Tantangan terbesar untuk orang tua saat Bulan Ramadan adalah mengajak anak untuk turut serta berpuasa. Kalau saat buka sepertinya tidak ada masalah, yang cukup masalah adalah saat sahur. Kadang kala mereka cukup baik dibangunkan namun tak jarang juga mereka malah menangis atau mogok makan saat dibangunkan sahur. Untungnya Si Sulung tidak susah lagi dibangunkan.
Biar Anak Mau Bangun Sahur
Sebenarnya hal ini merupakan sebuah proses yang panjang agar kesadaran diri mereka tumbuh bahwa saat Ramadan mereka ada kewajiban untuk sahur. Biasanya di usia sekolah nanti mereka akan memiliki kesadaran tersebut jika sejak dini sudah kita ajarkan untuk sahur.
1. Bangunkan Setelah Semua Siap
Ketika membangunkan anak-anak sama dengan setelah kita bangun itu seperti menciptakan masalah. Ini bagi saya ya, karena si tengah dan bungsu biasanya akan merengek. Bukannya menyiapkan sahur malah harus menenangkan mereka dahulu.
Untuk itu saya membangunkan anak-anak setelah semua siap. Jadi ketika Ayah dan Si Sulung sahur saya bisa mengurus si anak-anak bocil ini. Syukur mau bangun sih kalau misalnya tidak mau saya tidak memaksa.
2. Sahur Dulu Baru Bangunkan Anak
Biar lebih aman, sebaiknya ibu sahur terlebih dahulu. Setelah itu mulai bangunkan anak-anak. Kalau mereka makan setelah imsak maupun subuh sebenarnya juga tidak masalah yang penting mereka tahu bahwa Bulan Ramadan berbeda dengan bulan lainnya.
3. Membuat Menu Spesial
Agar anak-anak melek biasanya saya menanyakan dulu, sebelum tidur mau makan apa. Pas sahur bisa jadi senjata untuk membangunkan mereka.
Menu Untuk Anak
Menu anak-anak memang berbeda dengan menu orang dewasa. Menu untuk mereka tentu saja bukan menu yang pedas. Beberapa alternatif menu ini biasanya bikin anak semangat sahur dan puasa.
1. Udang/Cumi Goreng Tepung
Ini makanan paling favorit anak-anak. Udang atau cumi goreng tepung. Membuatnya Pun juga sangat mudah dan praktis.
Untuk udang biasanya saya bersihkan lalu kupas kulitnya, gelimangkan dalam tepung bumbu (tepung kering) dan goreng dengan minyak panas sampai kuning keemasan.
Untuk cumi selain dicuci bersih juga dipotong-potong sehingga menyerupai cincin. Biasanya saya memilih cumi yang besar karena biasanya ukurannya akan menyusut ketika digoreng. Sama dengan udang setelah digelimangkan dalam tepung bumbu, tepung kering ya, langsung masukkan dalam minyak panas hingga kuning keemasan.
2. Frozen Food
Menu yang satu ini juga cukup praktis, namun dalam pemberian kepada anak sebaiknya dibatasi. Saya juga stok nugget dan sosis saja sih di rumah. Lumayan ketika telat bangung tinggal sreng-sreng dah jadi.
Kadang para bocil juga memesan ini dari malam jika mereka ingin. Bagi saya nggak masalah sih asal selang-seling sama menu fresh food nya. Soalnya belum bisa mengolah frozen food sendiri.
3. Telur
Telur juga nggak pernah absen dari daftar stok bahan makanan. Selain praktis rasanya juga enak dan bergizi. Selain itu telur juga paling gampang mau dibuat berbagai makanan. Anak-anak sendiri punya masakan telur favorit kesukaannya.
Si Sulung dia lebih suka telur ceplok saja tanpa bumbu apa-apa. Si Tengah paling suka telur orak-arik pakai kecap. Sedangkan Si Bungsu paling suka sup telur. Yah cuma air dikasih bumbu bawang dan garam lalu telur yang sudah dikocok dimasukkan ketika air mendidih.
4. Salad Buah
Kalau ini menu buat buka. Campuran buah, jelly dan mayones dingin itu punya sensasi tersendiri memang. Selain anak-anak saya juga suka sih makan salad buah ini. Tapi memang yang paling doyang Si Tengah, karena dia cewek dan jadi copycat emaknya.
Membuatnya juga nggak ribet sih karena tinggal ke toko depan sudah tersedia aneka salad buah yang menggoda. Ada dua ukuran yaitu ukuran kecil dan besar. Ukuran manapun yang dibeli pasti habis.
5. Boba
Boba kian populer akhir-akhir ini. Dan tidak dapat dielakkan anak-anak pun juga ikutan mencoba. Memang enak juga diminum pas buka apalagi kalau pakai es. Tapi tidak semua yang jual boba enak sih, syukurnya kami sudah menemukan tempat yang enak buat beli boba.
Untuk rasa anak-anak paling suka rasa coklat. Nggak pernah pesan yang lain lagi selain rasa tersebut. Bedanya Si Tengah dan Si Bungsu nggak mau pakai boba. Cuma coklat gitu aja sih. Maunya kalau begitu Emaknya aja yang bikin, tapi mereka menolak wkwkwkwk padahal soal rasa ya sama saja.
Sebenarnya pada dasarnya anak-anak ini suka apa aja yang dikasih mereka asal enak. Karena pada dasarnya memang mereka doyan makan. Hanya saja lima daftar diatas adalah menu yang paling sering diminta. Ada yang samaan nggak Mak?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah meninggalkan jejak. Mohon maaf komentar dengan link hidup akan dihapus ya....