Sabtu, 09 April 2022

# BPN Ramadan 2022 # challenge

5 Kegiatan Bermanfaat Di Bulan Ramadan



Bulan Ramadan merupakan bulan yang penuh berkah. Bulan yang dinanti oleh seluruh umat Islam di dunia. Karena pada bulan inilah setan dibelenggu dan pahala dilipatgandakan oleh Allah. Amalan-amalan sunnah akan mendapatkan pahala amalan fardhu sedangkan amalan fardhu akan mendapatkan pahala 70 kali lipat dari amalan fardhu di bulan lain. 

Tapi tidak semua orang bisa meraih itu semua. Kadang rasa malas menyergap. Menggapai pahala amal seperti mendaki gunung yang tinggi. Susah sekali rasanya. Padahal bahan bakar yang kita butuhkan hanya niat, kemauan dan kegigihan. Itu makanya makin bertambah hari jumlah jamaah makin menyusut, karena mereka kurang gigih menggapai pahala Ramadan.

Nah agar Ramadan tahun ini tidak berlalu begitu saja kita harus mau dan berusaha untuk melakukan hal-hal yang bermanfaat agar bisa mendulang pahala. Bukan berarti saya menulis ini merasa pahala sudah banyak ya hehehe. Saya menulis ini sekaligus sebagai pengingat diri agar lebih terpacu lagi untuk mengumpulkan pahala.


1. Mengakhirkan Sahur dan Menyegerakan Berbuka


Ada beberapa orang yang saya amati dari sejak masih ngekos dulu yang malas sahur. Alasannya malas bangun pagi atau mengantuk. Padahal sayang sekali lho kalau tidak sahur. Menurut Hafizh Ibnu Hajar rah.a dalam ulasannya mengenai Shahih Bukhari menyebutkan beberapa keberkahan dalam sahur yaitu:

- Mengikuti sunnah

- Sahur merupakan cara kita membedakan diri dari cara shaum Ahli Kitab.

- Menambah kekuatan dalam beribadah

- Meningkatkan keikhlasan dalam beribadah

- Menolong menghilangkan amarah akibat perasaan lapar’

- Waktu sahur adalah waktu diijabahnya doa.


Wah ternyata banyak sekali manfaat sahur ya. Sayang sekali jika kita tidak melaksanakannya karena ada pahala yang tidak kita terima dari sahur. Dan makan sahur di paling akhir mendapatkan pahala yang lebih banyak, tapi juga jangan terlalu mepet waktunya karena akan menyebabkan keraguan dalam puasanya.



Kalau saat sahur kita disunnahkan mengakhirkan, kalau berbuka kita disunnahkan untuk menyegerakan. Makanya setelah mendengar adzan segeralah berbuka meski hanya dengan segelas air atau sebiji kurma. 

Kebahagiaan orang yang berpuasa itu ada dua yaitu saat berbuka dan nanti saat bertemu dengan Allah. Yang perlu dihindari adalah terlalu berlebihan dalam berbuka sehingga menyulitkan kita beribadah.

Baca Juga: Resep Sayur Santan Bumbu Kuning


2. Tilawah/Membaca Al Quran


Hayooo siapa yang tidur lagi setelah sahur dan shalat subuh? Banyak ya yang masih melanjutkan tidur pagi, tapi sebenarnya hal ini sangat tidak dianjurkan. Kalau bagi saya sendiri melanjutkan tidur setelah sahur memberatkan saya untuk bangun karena kepala rasanya pusing dan berat, maka saya tidak tidur setelah sahur dan shalat subuh.


Untuk mengisi kekosongan waktu sebelum beraktivitas pagi seperti biasa, kita bisa menggunakannya untuk tilawah atau membaca Al Quran. Dengan begini rasanya lebih bersemangat dalam menjalani hari. Tidurnya bisa kita tunda sampai siang ya, karena sebenarnya tidurnya orang yang berpuasa tetap dinilai pahala.


3. Menebarkan Kebaikan Lewat Tulisan


Menebarkan kebaikan itu tidak harus selalu menjadi penceramah di tempat ibadah. Ada hal-hal lain yang bisa kita lakukan. Misalnya saja lewat media tulisan dan terbitkan di blog atau media sosial kita. Mulai dari hal-hal yang kecil. 


Saya mulai dengan mengikuti chalenge dari Blogger Perempuan Network (BPN) untuk menulis selama 30 hari di Bulan Ramadan seusai tema. Alhamdulillah temanya bagus-bagus semua dan bisa menjadi manfaat buat orang lain. Keuntungannya kita tidak pusing memikirkan tema tinggal memikirkan mau menuliskan apa.


4. Berbagi Dengan Sesama


Di Bulan Ramadan orang berlomba-lomba dalam kebaikan. Salah satunya dengan berbagi kepada sesama baik untuk berbuka maupun sahur. Jujur sih saya belum pernah berbagi untuk sahur, selain karena bocah masih kecil kami juga tinggal di kawasan perumahan di sebuah desa. Jadi selain di komplek perumahan ya cenderung sepi.


Tahun ini masih ada keinginan berbagi takjil, tapi belum terealisasi. Selain masih repot menurus diri sendiri dan para bocil saya juga belum dapat ide apa kiranya yang bisa dibagi. Semoga saja weekend ini bisa dieksekusi.


5. Mengikuti Kajian / Mendengarkan Ceramah


Setiap ceramah itu pasti ada hikmahnya. Tapi banyak yang abai, banyak yang malah asyik bercerita sendiri saat ada ceramah. Padahal ceramah ini bisa menjadi siraman rohani bagi kita. Ibarat tumbuhan kalau tidak disiram akan layu, begitupun iman, kalau tidak disiram dia juga bisa melemah.


Tidak harus di masjid, kita bisa menonton di televisi. Di tempat saya bekerja alhamdulillah sudah ada kajian rutin tiap hari Rabu dari kantor pusat yang bisa kami ikuti via zoom. Sementara di bulan Ramadan ini kantor provinsi juga sudah membuat kajian rutin tiap hari Jum’at via zoom juga.



Dari kelima kegiatan tersebut, mana yang sudah teman-teman lakukan? Share di kolom komentar yuk.



1 komentar:

Terima kasih sudah meninggalkan jejak. Mohon maaf komentar dengan link hidup akan dihapus ya....