Jumat, 15 April 2022

# keuangan # otomotif

Cara Menghitung Biaya Asuransi Mobil, Simak Faktor-Faktornya

 



Kebanyakan orang masih belum memahami bagaimana cara menghitung biaya asuransi mobil.  Padahal, dengan menghitungnya bisa menciptakan rasa aman dari sisi finansial akibat risiko berkendara yang mungkin terjadi. Risiko seperti bencana alam atau kerusakan bisa menciptakan kerugian yang besar. Setiap perusahaan menawarkan jumlah biaya yang berbeda-beda. Simak cara menghitungnya.

 

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Biaya Asuransi Mobil

Sebelum menghitung biaya asuransi, penting bagi Anda untuk mengetahui berbagai faktor yang bisa mempengaruhi besaran premi. Tiap perusahaan juga asuransi juga mengenakan biaya yang berbeda-beda. Berikut faktor-faktor yang mempengaruhinya:

 

  1. Jenis Asuransi TLO atau All Risk

Umumnya, jenis asuransi terbagi menjadi dua yaitu asuransi mobil TLO (Total Loss Only) dan All Risk. Masing-masing memiliki besaran premi yang berbeda. Biasanya, asuransi TLO dapat diklaim jika mobil memiliki tingkat kerusakan 75%. Jenis asuransi ini tidak memberikan perlindungan terhadap kerusakan ringan.

 

Sementara untuk jenis asuransi mobil All Risk memberikan perlindungan yang lebih luas karena menanggung kerusakan ringan hingga mobil hilang. Dengan begitu, biaya preminya juga lebih besar jika dibandingkan dengan TLO.

 

  1. Harga Mobil

Harga mobil yang diasuransikan juga berpengaruh pada biaya asuransi mobil. Semakin mahal harga mobil, lebih besar juga premi yang ditetapkan. Perusahaan asuransi juga kerap melihat usia kendaraan dari mobil yang diasuransikan. Umumnya, usia yang dibatasi antara 10 hingga 15 tahun. Semakin tua kendaraan, preminya juga semakin tinggi. Ini terjadi karena perusahaan asuransi melihat kemungkinan kerusakan yang lebih tinggi. Besar persentase Uang Pertanggungan bisa dilihat berdasarkan kategori harga mobil, wilayah, dan jenis asuransinya.

 

Tabel Persentase Uang Pertanggungan Jenis Asuransi TLO 

Kategori

Uang Pertanggungan

Wilayah I (%)

Wilayah II (%)

Wilayah III (%)

1

0-Rp125 juta

0,47-0,56

0,65-0,78

0,51-0,56

2

Rp125 juta - Rp200 juta

0,63-0,69

0,44-0,53

0,44-0,48

3

Rp200 juta-Rp400 juta

0,41-0,46

0,38-0,42

0,29-0,35

4

Rp400 juta- Rp800 juta

0,25-0,30

0,25-0,30

0,23-0,27

5

Rp800 juta >

0,20-0,24

0,20-0,24

0,20-0,24


Tabel Persentase Uang Pertanggungan All Risk

Kategori

Uang Pertanggungan

Wilayah I (%)

Wilayah II (%)

Wilayah III (%)

1

0-Rp125 juta

3,28-4,20

3,26-3,59

2,53-2,78

2

Rp125 juta-Rp200 juta

2,67-2,94

2,47-2,72

2,69-2,96

3

Rp200 juta-Rp400 juta

2,18-2,40

2,08-2,29

1,79-1,97

4

Rp400 juta-Rp800 juta

1,20-1,32

1,20-1,32

1,14-1,25

5

Rp800 juta >

1,05-1,16

1,05-1,16

1,05-1,16


Cara Menghitung Premi Asuransi Mobil

Jumlah premi asuransi sangat bervariatif dan biasanya dipengaruhi oleh beberapa faktor. Dengan menghitung premi asuransi, Anda jadi lebih bisa melakukan pengecekan apakah angkanya sudah tepat. Rumus cara menghitungnya, yaitu:

 

Jumlah Premi = Tarif Premi x Total Harga Pertanggungan

 

Jenis asuransi mobil terbagi menjadi dua, yaitu TLO (Total Loss Only) atau All Risk. Contoh cara menghitungnya, ketika Anda membeli mobil seharga Rp250 juta dan tinggal di Jakarta lalu memilih asuransi TLO. Menurut surat edaran OJK, ada tiga Wilayah Tertanggung di Indonesia, yaitu:

 

  1. Wilayah I: Sumatera dan Sekitarnya
  2. Wilayah II: DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten
  3. Wilayah II: Daerah di luar Wilayah I dan II

 

Maka, Anda otomatis akan termasuk ke dalam wilayah II. Dengan harga mobil Rp250 juta, maka persentase uang pertanggungannya berada di kisaran 0,38-0,42%. Sehingga, perhitungannya dengan mengambil persenan terendah menjadi:

 

0,38% x Rp250.000.000 = Rp950.000

 

Sementara, untuk rumus perhitungan jenis asuransi All Risk juga sama. Anda tinggal mengalikan sesuai persentase uang pertanggungannya, yaitu 2,08-2,29%. Sehingga perhitungan dengan persentase terendah, yaitu:

 

2,08 x Rp250.000.000 = Rp5.200.000

 

Dapat dilihat, perbedaan keduanya sangat signifikan tergantung dari persentase, jenis asuransi, harga mobil, dan wilayah dimana Anda tinggal. Tapi perlu Anda ketahui, sebenarnya masih ada beberapa biaya diluar perhitungan tersebut, mulai dari biaya polis, materai, atau administrasi yang besarnya bisa mencapai antara Rp50.000 hingga Rp100.000.

 

Menghitung biaya asuransi mobil tergantung dari beberapa faktor. Sebaiknya Anda memperhatikan secara detail ketika ingin membeli asuransi. Menghitung besaran premi akan memudahkan Anda dalam mengatur keuangan di masa depan. Sehingga, arus keuangan jauh lebih teratur. Temukan perusahaan asuransi terpercaya dan terbaik hanya di Qoala.app.

 

Qoala menghadirkan berbagai pilihan perusahaan asuransi mobil dengan premi murah, pilihan lengkap, memiliki 500+ bengkel rekanan, serta perlindungan usia mobil hingga 15 tahun dengan proses klaim yang simple. Anda bisa membandingkan berbagai asuransi mobil dengan informasi yang detail dan transparan. Qoala juga memudahkan Anda melakukan pembelian asuransi secara online.

 

Cara Membeli Asuransi Mobil di Qoala

Unduh aplikasi Qoala.app di smartphone Anda sekarang! Lengkapi informasi seputar mobil Anda dan pilih jenis asuransi sesuai kebutuhan. Temukan berbagai produk asuransi yang muncul di aplikasi. Qoala menyediakan berbagai perusahaan asuransi mobil terbaik di Indonesia. Langkah selanjutnya, lengkapi formulir dan dokumen yang dibutuhkan. Lanjut ke proses pembayaran dan polis asuransi mobil Anda sudah bisa aktif!

 

Qoala menawarkan proses klaim yang lebih praktis dan mudah. Cocok bagi Anda yang tidak memiliki banyak waktu untuk mengunjungi kantor perusahaan asuransi mobil. Download aplikasi Qoala segera!

 

Metadesk: Cara simple menghitung biaya asuransi mobil. Simak beberapa faktor yang mempengaruhinya. Tentukan jenis asuransi dan pilih Qoala.app untuk mengaktifkan polis asuransi mobil Anda!


3 komentar:

Terima kasih sudah meninggalkan jejak. Mohon maaf komentar dengan link hidup akan dihapus ya....