Kebanyakan orang
masih belum memahami bagaimana cara menghitung biaya asuransi mobil. Padahal,
dengan menghitungnya bisa menciptakan rasa aman dari sisi finansial akibat
risiko berkendara yang mungkin terjadi. Risiko seperti bencana alam atau
kerusakan bisa menciptakan kerugian yang besar. Setiap perusahaan menawarkan
jumlah biaya yang berbeda-beda. Simak cara menghitungnya.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Biaya Asuransi Mobil
Sebelum menghitung
biaya asuransi, penting bagi Anda untuk mengetahui berbagai faktor yang bisa
mempengaruhi besaran premi. Tiap perusahaan juga asuransi juga mengenakan biaya
yang berbeda-beda. Berikut faktor-faktor yang mempengaruhinya:
- Jenis Asuransi TLO atau
All Risk
Umumnya, jenis
asuransi terbagi menjadi dua yaitu asuransi mobil TLO (Total Loss Only) dan All
Risk. Masing-masing memiliki besaran premi yang berbeda. Biasanya, asuransi TLO
dapat diklaim jika mobil memiliki tingkat kerusakan 75%. Jenis asuransi ini
tidak memberikan perlindungan terhadap kerusakan ringan.
Sementara untuk
jenis asuransi mobil All Risk memberikan perlindungan yang lebih luas karena
menanggung kerusakan ringan hingga mobil hilang. Dengan begitu, biaya preminya
juga lebih besar jika dibandingkan dengan TLO.
- Harga Mobil
Harga mobil yang
diasuransikan juga berpengaruh pada biaya asuransi mobil. Semakin mahal harga
mobil, lebih besar juga premi yang ditetapkan. Perusahaan asuransi juga kerap
melihat usia kendaraan dari mobil yang diasuransikan. Umumnya, usia yang
dibatasi antara 10 hingga 15 tahun. Semakin tua kendaraan, preminya juga
semakin tinggi. Ini terjadi karena perusahaan asuransi melihat kemungkinan
kerusakan yang lebih tinggi. Besar persentase Uang Pertanggungan bisa dilihat
berdasarkan kategori harga mobil, wilayah, dan jenis asuransinya.
Tabel Persentase Uang Pertanggungan Jenis Asuransi TLO
Kategori |
Uang Pertanggungan |
Wilayah I (%) |
Wilayah II (%) |
Wilayah III (%) |
1 |
0-Rp125 juta |
0,47-0,56 |
0,65-0,78 |
0,51-0,56 |
2 |
Rp125 juta - Rp200 juta |
0,63-0,69 |
0,44-0,53 |
0,44-0,48 |
3 |
Rp200 juta-Rp400 juta |
0,41-0,46 |
0,38-0,42 |
0,29-0,35 |
4 |
Rp400 juta- Rp800 juta |
0,25-0,30 |
0,25-0,30 |
0,23-0,27 |
5 |
Rp800 juta > |
0,20-0,24 |
0,20-0,24 |
0,20-0,24 |
Tabel Persentase Uang Pertanggungan All Risk
Kategori |
Uang Pertanggungan |
Wilayah I (%) |
Wilayah II (%) |
Wilayah III (%) |
1 |
0-Rp125 juta |
3,28-4,20 |
3,26-3,59 |
2,53-2,78 |
2 |
Rp125 juta-Rp200 juta |
2,67-2,94 |
2,47-2,72 |
2,69-2,96 |
3 |
Rp200 juta-Rp400 juta |
2,18-2,40 |
2,08-2,29 |
1,79-1,97 |
4 |
Rp400 juta-Rp800 juta |
1,20-1,32 |
1,20-1,32 |
1,14-1,25 |
5 |
Rp800 juta > |
1,05-1,16 |
1,05-1,16 |
1,05-1,16 |
Cara Menghitung Premi Asuransi Mobil
Jumlah premi
asuransi sangat bervariatif dan biasanya dipengaruhi oleh beberapa faktor.
Dengan menghitung premi asuransi, Anda jadi lebih bisa melakukan pengecekan
apakah angkanya sudah tepat. Rumus cara menghitungnya, yaitu:
Jumlah Premi =
Tarif Premi x Total Harga Pertanggungan
Jenis asuransi
mobil terbagi menjadi dua, yaitu TLO (Total
Loss Only) atau All Risk. Contoh cara menghitungnya, ketika Anda membeli
mobil seharga Rp250 juta dan tinggal di Jakarta lalu memilih asuransi TLO.
Menurut surat edaran OJK, ada tiga Wilayah Tertanggung di Indonesia, yaitu:
- Wilayah I: Sumatera dan Sekitarnya
- Wilayah II: DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten
- Wilayah II: Daerah di luar Wilayah I dan II
Maka, Anda otomatis
akan termasuk ke dalam wilayah II. Dengan harga mobil Rp250 juta, maka
persentase uang pertanggungannya berada di kisaran 0,38-0,42%. Sehingga, perhitungannya
dengan mengambil persenan terendah menjadi:
0,38% x
Rp250.000.000 = Rp950.000
Sementara, untuk
rumus perhitungan jenis asuransi All Risk juga sama. Anda tinggal mengalikan
sesuai persentase uang pertanggungannya, yaitu 2,08-2,29%. Sehingga perhitungan
dengan persentase terendah, yaitu:
2,08 x
Rp250.000.000 = Rp5.200.000
Dapat dilihat,
perbedaan keduanya sangat signifikan tergantung dari persentase, jenis
asuransi, harga mobil, dan wilayah dimana Anda tinggal. Tapi perlu Anda
ketahui, sebenarnya masih ada beberapa biaya diluar perhitungan tersebut, mulai
dari biaya polis, materai, atau administrasi yang besarnya bisa mencapai antara
Rp50.000 hingga Rp100.000.
Menghitung biaya
asuransi mobil tergantung dari beberapa faktor. Sebaiknya Anda memperhatikan
secara detail ketika ingin membeli asuransi. Menghitung besaran premi akan
memudahkan Anda dalam mengatur keuangan di masa depan. Sehingga, arus keuangan
jauh lebih teratur. Temukan perusahaan asuransi terpercaya dan terbaik hanya di
Qoala.app.
Qoala menghadirkan
berbagai pilihan perusahaan asuransi mobil dengan premi murah, pilihan lengkap,
memiliki 500+ bengkel rekanan, serta perlindungan usia mobil hingga 15 tahun
dengan proses klaim yang simple. Anda
bisa membandingkan berbagai asuransi mobil dengan informasi yang detail dan
transparan. Qoala juga memudahkan Anda melakukan pembelian asuransi secara online.
Cara Membeli Asuransi Mobil di Qoala
Unduh aplikasi
Qoala.app di smartphone Anda sekarang! Lengkapi informasi seputar mobil Anda
dan pilih jenis asuransi sesuai kebutuhan. Temukan berbagai produk asuransi
yang muncul di aplikasi. Qoala menyediakan berbagai perusahaan asuransi mobil
terbaik di Indonesia. Langkah selanjutnya, lengkapi formulir dan dokumen yang
dibutuhkan. Lanjut ke proses pembayaran dan polis asuransi mobil Anda sudah
bisa aktif!
Qoala menawarkan
proses klaim yang lebih praktis dan mudah. Cocok bagi Anda yang tidak memiliki
banyak waktu untuk mengunjungi kantor perusahaan asuransi mobil. Download
aplikasi Qoala
segera!
Metadesk: Cara simple menghitung
biaya asuransi mobil. Simak beberapa faktor yang mempengaruhinya. Tentukan
jenis asuransi dan pilih Qoala.app untuk mengaktifkan polis asuransi mobil
Anda!
Ribet juga ya cara menghitung preminya, untung ada aplikasi yang bisa membantu
BalasHapusIya mbak kalau sudah ada aplikasinya enak ya
Hapus26B25B7F36
BalasHapuskiralık hacker
hacker arıyorum
kiralık hacker
hacker arıyorum
belek