3 Film Ini Membuatku Terkesan

Nonton film itu kadang memiliki kesan yang melekat pada penonton. Bisa karena memang akting para lakonnya yang apik, bisa juga karena pesan yang kuat ada dalam cerita tersebut. 

Saya sendiri bukan orang yang rajin menonton film. Hanya saja ada waktu-waktu tertentu untuk menonton. Itupun bukan nonton di bioskop juga, soalnya timingnya suka nggak pas terlebih saya tinggal di daerah yang memang tidak ada bioskop. Tapi saat ini sudah banyak bioskop online yang lebih mudah diakses. 

Tapi tetap saja ya perlu waktu khusus yang benar-benar longgar untuk menontonnya. Misalnya dua atau tiga bulan sekali. Meski kadang-kadang tidak film baru juga sih yang dicari, film lawas yang banyak direview juga masih asyik kok.

1. 3 Idiots

Sumber gambar: wikipedia.org

Film ini sudah lama sekali, rilis pada tanggal 25 Desember 2009. Film ini diangkat dari novel Five Point Someone yang ditulis oleh Chetan Bhagat. Dibintangi oleh aktris dan aktor India yang sudah tidak asing lagi namanya yaitu Amir Khan, R. Madhavan, Sharman Jhosi, Kareena Kapoor, dan Booman Irani.

Film ini menggunakan plot maju mundur. Mengisahkan Rancho yang jenius luar biasa, dia mencoba menyederhanakan konsep-konsep yang rumit sehingga mudah dimengerti. Dari Rancho juga kita belajar filosofi pendidikan bahwa sekolah itu bukan untuk mencari ijazah atau pekerjaan tapi mencari ilmu dan pemahaman.

Kisah dimulai dari pencarian Rancho oleh dua orang sahabat dan satu pesaingnya karena mereka telah taruhan untuk menunjukkan siapa yang paling sukses. Sahabat Rancho tersebut bernama Farhan dan Raju, sementara saingannya bernama Chatur.

Dalam pencarian tersebut (alur maju) juga diselingi dengan kisah mereka semasa masih kuliah di ICE. Dan bagaimana menghadapi rektor mereka yang kejam yaitu Virus alias Viru Sahastrebuddhe. Rancho dianggap sebagai Racun oleh Virus namun ternyata Rancho lah yang menyelamatkan putri sulung Virus.

Di sisi percintaan, Rancho jatuh cinta dengan seorang gadis bernama Pia. Beratnya Pia ini adalah putri kedua Virus. Ada kisah sedih, bahagia dan lucu dengan Pia ini. Bahkan dalam mimpinya Rancho melihat Pia mengenakan gaun pengantin terdisional India dan membawa skuter. Lucunya mimpi ini menjadi kenyataan hihihi.

Sayangnya ada yang kurang bagus di film ini, yaitu kebiasaan minum-minuman yang memabukkan. Jadi ada beberapa kali adegan mereka minum-minum dan menimbulkan kekacauan. Hanya satu ini saja sih poin minusnya, jadi kalau mau ajak anak-anak nonton harus dipertimbangkan kembali. 

2. Surga Yang Tak Dirindukan

Sumber gambar: wikipedia.org

Awalnya saya tidak terlalu tertarik dengan film ini hingga kemudian dibuat sekuelnya. Wah kalau ada sekuelnya berarti kisahnya cukup menarik dong. Hingga kemudian saya mencari filmnya. Film ini sendiri diangkat dari novel berjudul sama karya Bunda Asma Nadia.

Yang membuat saya sangat terkesan adalah dari segi akting yang begitu menjiwai dari Laudya Cynthia Bella dan Fedi Nuril. Bella sebagai gadis jawa medoknya begitu terasa. Yang lucu adalah awal perjumpaan mereka yang membuat kita para penonton tersenyum-senyum sendiri.

Hingga akhirnya mereka berdua menikah dan dikaruniai seorang anak. Perjalanan rumah tangga mereka awalnya langgeng hingga akhirnya Pras (Fedi Nuril) bertemu dengan Mei Rose (Rahlin Syah) dan menikah. Padahal Pras ini cintanya cuma sama Aini (Bella).

Begitu mengetahui suaminya menikah lagi Aini mengamuk. Menjiwai banget deh peran Aini yang dibawakan Bella, sakit karena dikhianati, padahal sebenarnya Pras juga nggak sengaja dan tidak bermaksud untuk mendua. Melas banget deh si Prasnya. Sampai-sampai proyeknya jadi kacau. 

Akhirnya Arini mencoba berdamai dengan keadaan. Dia menemui ibunya, bertanya tentang bagaimana menghadapi situasinya saat ini. Kebetulan ayah Arini juga melakukan poligami dan baru diketahui Arini setelah ayahnya meninggal dunia.

Dari situ konflik mulai turun dan mereda, tinggal pergolakan batin yang harus ditaklukkan Arini. Namun ketika dia sudah mulai berdamai dengan kecamuk dalam hatinya, Mei Rose pun menyadari bahwa cinta Pras hanya untuk Arini dan diapun pergi.

Tapi untuk sekuelnya saya kurang suka sih karena tokoh Arini dimatikan disini. Padahal cinta Pras dan Arini itu so sweet banget. 

3. Spiderman Far From Home

Sumber gambar: wikipedia.org

Berbeda dari dua genre sebelumnya, sebenarnya film dengan genre fanfict lebih saya sukai. Kadang saya dianggap kekanak-kanakan karena suka film dengan genre seperti ini. Tapi mungkin karena daya khayal saya yang tinggi wkwkwk jadinya cocok deh model film beginian.

Termasuk semua serial Harry Potter, Lord Of The Rings, Hobbit dan lainnya yang ada fanfict nya pasti saya akan coba tonton meski ada juga sih judul yang membosankan dan alur yang lambar. Nah kalau film yang satu ini beneran bikin saya terkesan dengan efek yang dihasilkan.

Di film ini, Peter Parker ditipu habis-habisan oleh Quentin Beck. Orang yang awalnya ia percaya bahwa dia orang baik dan bahkan memberikan kacamata canggih yang dilengkapi kecerdasan buatan E.D.I.T.H. Tentu saja hal ini langsung dimanfaatkan oleh Beck.

Beck sebenarnya adalah seorang spesialis holografis dari Strak Industries yang dipecat. Namun belakangan Peter Parker mengetahui siasat dan tipu daya Beck ini. Namun sepertinya sudah cukup terlambat menyadarinya karena Parker malah diombang-ambingkan dalam ilusi Beck. Dan adegan ini adalah adegan paling seru dalam film ini. Gregetan banget pokoknya dengan lawan yang super duper licik.

Dan seperti biasa, Parker berhasil mengalahkannya. Namun di akhir cerita kita akan menyaksikan bahwa Mysterio alias Beck memfitnah Spiderman dan mengungkapkan jati diri Spiderman. Dan akhir dari adegan ini merupakan adegan awal dari Spiderman No Way Home.

Baca Juga: Review Film: Spiderman No Way Home

Itu dia 3 film yang membuatku terkesan. Mungkin dengan berjalannya waktu hal tersebut juga akan berubah.

Kira-kira ada yang samaan nggak?