Menjadi seorang pegawai negeri sipil mungkin tidak menjadi impian banyak orang. Saya sendiri tidak tahu apakah menjadi cita-cita saya atau bukan hehehe. Karena awalnya saya ingin menjadi guru, lalu menjadi dokter dan akhirnya saya bekerja di Badan Pusat Statistik (BPS) setelah lulus dari perguruan tinggi kedinasan, STIS. Oiya kalau mau kuliah di STIS juga saat ini sedang buka pendaftaran lho bisa langsung kepoin di spmb.stis.ac.
Ngomongin soal PNS saya nemu drama korea yang mengusung cerita tentang PNS. Judulnya Forecasting Love And Weather. Bedanya kalau di drama ini berlatar di kantor BMKG ya. Nah pas nonton itu saya merasa ada kemiripan dengan pekerjaan yang saya jalani di BPS.
Baca Juga: 5 Drama Korea Yang Ingin Ditonton
1. Kehidupan PNS Yang Pas-pasan
![]() |
sumber gambar: pixabay |
Sewaktu Diklatpim IV, saya membawa anak dan ngekos. Dan ibu kost yang merupakan istri pensiunan tentara itupun berpesan bahwa jadi PNS itu hidupnya pas-pasan tapi pas sudah pensiun senang. Tinggal terima duit dari negara dan anak-anak.
Memang begitulah idealnya menjadi PNS. Bahkan menjadi pejabatpun ya tidak bisa hidup semewah menjadi pengusaha. Begitupun kehidupan PNS di Korea melalui drama yang saya tonton ini. Rata-rata tinggal di apartemen yang tidak terlalu mewah. Ada yang sewa apartemen mewah tapi harus hidup berhemat. Ada yang punya apartemen tapi memang sempit. Dan ada satu dialog yang menggambarkan bahwa KPR disana itu mahal.
Ada juga yang dua-duanya jadi PNS, tapi ya gitu deh tidak ada kemewahan. Tapi sudah cukup ya alhamdulillah lha ya, walaupun tahun 2020 dan 2021 tidak bisa mendapat tunjangan kinerja hari raya dan 13.
2. Forecasting
Dalam ilmu statistik juga dikenal istilah forecasting, atau di dalam drama ini diterjemahkan menjadi prakiraan. Mungkin berangkat dari istilah prakiraan cuaca kali ya. Di dalam drama ini data benar-benar menjadi andalan utama untuk memprakirakan cuaca. Meleset sedikit saja bisa berakibat fatal dalam pengambilan keputusan.
Sedangkan di BPS, prakiraan sendiri kurang populer digunakan. Kami sering menggunakan istilah estimasi dan proyeksi. Dan juga di BPS juga mengandalkan data-data di masa lampau untuk memprakirakan hal-hal di masa mendatang, contohnya proyeksi penduduk.
3. Dihujat Media
Dalam drama Forecasting Love And Weather ini setiap kali ada kesalahan prakiraan cuaca akan menjadi sasaran empuk media. Reputasinya akan menjad buruk di mata masayarakat. Apalagi prakiraan cuaca di sana ternyata cukup penting untuk melakukan aktivitas.
Misalnya saja prediksi cuaca hujan. Masyarakat disana akan menyiapkan mantel dan payung jika ramalan mengatakan akan hujan. Bahkan ada larangan melaut jika diprediksi akan badai. Kalau terjadi salah prediksi, sudah tidak bisa berkutik lagi.
Sedangkan di BPS ada indikator-indikator penting yang dihasilkan seperti pertumbuhan ekonomi, kemiskinan, pengangguran dan lain-lain. Kadang kala pers juga menghujat ketika dirasa antara satu indikator dengan indikator yang lain tidak sejalan.
Contohnya saja kemiskinan bertambah sementara pengangguran menurun. Pernah ada hujatan ketika hal ini terjadi. Padahal seseorang yang miskin pasti akan berusaha bekerja untuk memenuhi kebutuhannya sehingga ketika kemiskinan meningkat dan pengangguran menurun masih bisa dijelaskan dengan logis.
4. Pasangan Sekantor
BPS sudah diplesetkan menjadi Biro Perjodohan Sekantor saking banyaknya pasangan yang sekantor. Gosip sudah pasti bakalan cepat menyebar. Apalagi yang pacaran terus putus, jangan ditanya deh pasti bakalan jadi buah bibir.
Ternyata nggak cuma di BPS saja. Di BMKG Korea juga banyak pasangan yang sekantor. Termasuk pemeran utamanya Ha Kyung. Dia awalnya berpacaran dengan seseorang di bagian Humas bernama Han Ki Jun. Sayangnya hubungan yang tinggal selangkah menuju pelaminan harus kandas dan meninggalkan luka dan malu pada Ha Kyung.
Meski kapok berkencan dengan rekan kerja tapi Ha Kyung kembali menjalin hubungan sekantor. Kali ini dengan rekan satu divisinya Lee Si Wo. Karena masih malu dengan kisah masa lalunya, Ha Kyung meminta Si Wo merahasiakan hubungan mereka. Eh pas hubungan mereka malah terbongkar pas mereka putus. Bingung jadinya.
Baca Juga: 6 Suka Duka Sekantor Dengan Pasangan
5. Rekonsiliasi
Dalam drama korea ini, rekonsiliasi dilakukan setiap pagi. Setiap hari kantor cabang selalu melaporkan keadaan langit yang diamati untuk kemudian diambil sebuah prakiraan, apakah akan terjadi badai, hujan es, atau sudah ada tanda-tanda musim berganti. Dan pengambilan keputusan ini langsung dilakukan oleh kantor pusat.
Di BPS pun cara kerjanya mirip dengan apa yang dilakukan dalam drama korea Forecasting Love and Weather ini. Kami juga melakukan rekonsiliasi berbagai data yang telah dikumpulkan dan diolah kemudian disepakati bersama.
Namun tidak seperti di BMKG Korea tersebut ya. Rekonsiliasi yang dilakukan biasanya berupa data tahunan. Bukan hanya angka-angka saja namun juga berita dan fenomena yang terjadi diolah kembali untuk mendapatkan suatu kesimpulan.
Penutup
Menonton drama ini memang membuat saya merasa menyatu dengan apa yang dialami sehari-hari. Data, analisis, prakiraan itulah yang juga kami lakukan. Meski merupakan aspek yang berbeda. Tapi jadi mengasyikkan menontonnya, karena kesibukan yang sama juga kami rasakan setiap hari. Apalagi yang diamati bukan hanya pergerakan langit dan angin.
Yang menjadi objek di survei statistik BPS bisa badan/lembaga, perusahaan dan rumah tangg/individu. Bisa diduga ada banyak hal yang harus dihadapi. Semoga saja suatu hari responden yang terpilih oleh BPS dapat meluangkan waktu dan memberikan data dengan sebenarnya.
Btw saya jadi penasaran lho dengan sistem kerja di BMKG Indonesia. Pasti mirip-mirip dengan yang di Korea. Cuma beda musim aja ya kan?
mbak jadi pengen nonton dramanya :-D
BalasHapusayo mbak ditonton hehe
HapusAku juga udah nonton dramanya mbak hihi ternyata relate juga ya dengan profesi mbak, keren 😊
BalasHapushihihi iya mbak tapi ya masih kerenan mereka lah wkwkwk
HapusSabar tingkat tinggi ya kak bila prakiraan cuaca meleset.
BalasHapusYang penting selalu semangat
bener nih mbak langsung kena demo bahkan ketika terjadi kecelakaan akibat salah prakiraan cuaca mereka juga jadi ikut merasa bertanggung jawab
HapusYang satu soal cuaca, yang satu lagi soal statistik kependudukan. Tapi bisaa aja ya dicocokin mbak, hehe. Kreatif!
BalasHapusHehehe iya pake cocoklogi kak wkwkwk
HapusB916F31532
BalasHapuskiralık hacker
hacker arıyorum
belek
kadriye
serik