Usaha Menengah Kecil dan Mikro memiliki peranan penting dalam perekonomian. Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UMKM jumlah UMKM saat ini mencapai 64,2 juta. Dan memiliki kontribusi sebesar 61,07 persen terhadap PDB atau senilai 8.573,89 triliun rupiah. Dari kontribusinya tersebut UMKM mampu menyerap 97 persen dari total tenaga kerja yang terserap sebesar 97 % dari total tenaga kerja yang ada dan bahkan dapat menghimpun sampai 60,4 % dari total investasi. Wah ternyata besar sekali ya peran sektor UMKM ini terhadap perekonomian negara.
Informasi diatas saya dapat ketika mengikuti panel diskusi “Peranan Artificial Intelligence dalam Membantu UMKM Bertumbuh” pada hari Minggu 20 Maret 2022 lalu. Panel Diskusi ini dimoderatori oleh Coach Bintoro yang merupakan Associate Business Coach of Hijrah Coach dengan pembicara antara lain Bapak Faisal Hasan Basri selaku Sekjen Sahabat UMKM, Bapak Wisnu Dewobroto selaku Head of Entrepreneurship of Podomoro University, Bapak Teguh Eko Budiarto selaku CEO Prosa.ai dan Bapak Daru Dewayanto selaku Founder & CEO Hijrah Coach Kegiatan ini diselenggarakan oleh Hijrah Coach berkolaborasi dengan Sahabat UMKM dan Prosa.ai.
Tentu saja menjadi diskusi yang hangat dan menarik seputar UMKM saat ini dan bagaimana Hijrah Coach berusaha mendukung program pemerintah dengan membuat UMKM terus bertumbuh dan berdaya saing. Dalam tulisan ini saya coba rangkum panel diskusi yang telah terselenggara tersebut.
UMKM Menjadi Pilar Penting Dalam Perekonomian Indonesia
Seperti yang sudah dituliskan di awal bahwa UMKM memiliki peranan yang sangat penting dalam perekonomian Indonesia. Untuk itu, pemerintah melalui Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI menargetkan rasio kewirausahaan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) mencapai 3,9 persen, dan pertumbuhan wirausaha baru sebesar 4 persen pada tahun 2024. Terlebih perekonomian Indonesia sudah mulai membaik pada tahun 2021 setelah mengalami resesi pada tahun 2020 akibat pandemi COVID-19.
Namun tentu saja banyak tantangan yang harus dihadapi untuk menumbuhkan UMKM yang tidak hanya bisa bertahan namun juga bisa semakin maju dan berdaya saing. Dari paparan Pak Wisnu untuk mencapai rasio kewirausahaan yang mencapai 3,9 persen setidaknya harus bertambah 1,5 juta wirausahawan di Indonesia.
Berdasarkan data dari GEM (Global Entrepeneurship Monitoring) sebenarnya infrastruktur di Indonesia Infrastruktur mendukung untuk menumbuhkan UMKM, bahkan nilainya diatas rata-rata. Intinya pemerintah mendukung, ekosistem mendukung semua mendukung. Kalau semua bertumbuh dan mendukung kenapa kita masih diurutan akhir untuk jumlah wirausaha?
Tantangan UMKM
Ternyata membuka wirausaha di Indonesia sangat mudah bahkan menduduki ranking 5 besar, sedangkan skill dan knowledge menduduki peringkat 10 besar, mengetahui orang di sekitarnya membuka usaha di masa pandemi menduduki peringkat 5 besar dari 43 negara. Namun negara kita merupakan negara yang paling takut gagal, dari 43 negara kita berada di urutan 40. Inilah kenapa jumlah wirausaha di Indonesia berada di urutan terakhir. Ada yang tumbuh dan gagal, yang gagal biasanya tidak mau bangkit lagi karena ketakutannya tinggi.
Dari 64 juta pelaku UMKM, menurut Bapak Faisal rata-rata masih merupakan usaha mikro. Sehingga masih banyak pekerjaan rumah bagi pemerintah untuk bisa membuat UMKM naik level dan berdaya saing. Apalagi sejak tahun 2020, dimana pandemi COVID melanda pemerintah tidak hanya memberikan perhatian pada penyakit namun juga usaha masyarakat yang hampir tidak bisa berkutik.
Dalam masa tersebut terdapat pergeseran perilaku baik dari sisi produsen maupun sisi konsumen yaitu mulai bergesernya penjualan offline menjadi online. Sebagai perbandingan pada tahun 2017-2018 perkembangan UMKM untuk bergerak secara digital masih lambat. Namun semenjak pandemi peningkatannya cukup signifikan. Bahkan ada istilah digital or die bagi UMKM jika ingin terus bergerak dan bertahan dalam masa pandemi COVID ini. Sehingga para pelaku UMKM harus memiliki literasi digital yang memadai.
AI dan UMKM
Berbicara mengenai masalah digital tentu kita mengenal AI. Singkatan dari Artificial Inteligent. AI sendiri merupakan kecerdasan buatan seperti manusia yang diterapkan pada mesin, sehingga bisa menggantikan peran manusia. AI sendiri sudah banyak kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari contohnya Asisten Virtual Google.
Menurut Pak Teguh dengan penggunaan AI bisa menambah 360 milyar dolar pertumbuhan ekonomi Indonesia dan 30 triliun di Asia tenggara. Maka dari itu penting sekali peranan AI ini dalam kemajuan perusahaan.
Saat ini tidak hanya perusahaan besar saja yang memanfaatkan AI, namun UMKM juga sudah bisa menggunakannya. Dan data dari survei menunjukkan bahwa perusahaan yang menggunakan AI bisa meningkatkan pendapatan hingga 15 persen.
Ada banyak tugas AI yang bisa dilakukan dalam membantu meningkatkan pendapatan perusahaan antara lain memilih pegawai, untuk menggantikan tugas rutin manusia yang lama-lama membuat bosan, untuk membantu pembuatan copywriting dan lain-lain. Salah satu keunggulan AI adalah bisa kerja seminggu selama 24 jam. Dengan demikian karyawan yang ada dapat difokuskan untuk kebutuhan yang lebih tinggi lagi.
AI pun terus mengalami perkembangan, dari yang awalnya AI bisa membantu Conventional Interface Chatbox kini sudah digantikan dengan Virtual Assistant (VA) sehingga interaksi dengan manusia menjadi lebih alami. Selain itu banyak sekali tools yang menggunakan AI. Kabar baiknya kita tidak harus selalu membayar mahal untuk memanfaatkan AI karena sudah banyak yang tersedia gratis.
Hijrah Coach, AI dan UMKM
Menurut Pak Daru AI merupakan solusi bagi UMKM untuk bertumbuh. Masih ada puzzle-puzzle untuk membantu UMKM bertumbuh ini yang belum tergabung. Seperti pemerintah telah banyak memberi dukungan namun UMKM tidak tahu bagaimana mengaksesnya, bagaimana mendapatkan pendampingan dari orang yang berpengalaman, teknologi dan lain sebagainya.
Hijrah Coach telah mendampingi UMKM sejak tahun 2011. Dalam mendampingi UMKM, Hijrah Coach tidak menggunakan kurikulum maupun modul namun menggunakan framework. Framework ini seperti langkah dari satu titik ke titik lainnya yang dihantarkan dengan efektif dan efisien. Dalam melangkah dari satu titik ke titik lainnya jalur yang dilalui tidak pernah sama antara UMKM satu dengan yang lainnya. Ada yang jalurnya lurus, ada juga yang zig zag. Namun meski jalurnya berbeda, coach akan mendampingi dan mensupport hingga sampai ke titik berikutnya.
Dari hasil penelitian ternyata dengan metode coaching ini usaha bisa tumbuh hingga 400 kali lipat, berbeda jika hanya mengikuti training, hanya bertumbuh sekitar 40 persen saja. Namun dalam metode coaching masih ada beberapa permasalahan yang dihadapi, permasalahan tersebut antara lain:
- Coach belum tentu mudah diakses, belum tentu coacjnya punya waktu.
- Masalah yang dihadapi UMKM itu-itu saja, misalnya masalah penjualan.
- Strategi marketing untuk meningkatkan jumlah omzet.
Dengan adanya permasalahan tersebut, Hijrah Coach mencoba membuat terobosan untuk membuat mekanisme coaching dengan AI dengan aplikasi yang dinamakan HADE AI. Sehingga permasalahan yang dihadapi UMKM bisa langsung direspon dan nantinya ketika bisa ketemu waktunya dengan coach bisa membahas masalah yang lebih jauh daripada menanyakan hal-hal yang memang sudah menjadi masalah umum bagi pengusaha.
HADE AI menggabungkan 2 kekuatan yaitu:
1. Kompetensi coaching dan mentoring, berupa kemampuan, framework, dan puluhan ribu jam pengalaman mendampingi para pemilik bisnis dan UMKM dari Master Coach dan ribuan para profesional coach yang di akreditasi secara internasional.
2. Kemampuan teknologi AI, yang memungkinkan HADE AI memberikan layanan coaching dan mentoring untuk jutaan pemilik bisnis dan UMKM di Indonesia bahkan di dunia.
Dengan ini HADE AI merupakan aplikasi digital “edu-tech” berbasis AI pertama dan satu-satunya di Indonesia dan dunia yang memberikan layanan coaching dan mentoring khusus pemilik bisnis dan UMKM.
Pesan Dari Pembicara
Seperti biasa sebelum acara ditutup ada closing statement dari para pembicara.
1. Pak Faizal
Mindset harus kuat, jangan takut gagal. Manfaatkan yang ada yang diberikan oleh pemerintah saat ini. Mas Wisnu selalu berupaya untuk terus membantu UMKM jadi manfaatkanlah, manfaatkan juga apa yang diinisiasi oleh Hijrah Coach. Ini bisa membantu UMKM menemukan solusi dari masalah-masalahnya.
2. Pak Wisnu
Ruh Indonesia adalah gotong royong dan kewirausahaan. Tinggal bagaimana wirausaha di Indonesia tidak berjalan sendiri. Jadi kita harus bergerak bersama-sama. Permasalahan bisa diatasi kalau kita bersama-sama kolaborasi ini juga terwujud dengan adanya kebersamaan.
3. Pak Teguh Eko
Teknologi menjadi sebuah alat untuk bisnis berkembang dan mempermudah manusia. Kita di era dimana teknologi sudah kejar mengejar. Teknologi terus berkembang cepat sehingga kita terus mengupdate teknologi apa saja yang kita tambahkan untuk mengembangkan UMKM kita.
4. Pak Daru
Bahwa ternyata kalau kita belajar dalam menjalankan usaha kita tantangan itu tidak akan hilang. Salah satu penyebab UMKM berada dalam kondisi jatuh atau tidak mencapai target adalah karena takut menghadapi tantangan tersebut. Jika ingin survive maka kita harus menjadi orang yang punya mindset untuk berjuang dan mencari jalan keluar bukan hanya berharap dari pemerintah, atau adanya bantuan yang datang.
Mengenal Hijrah Coach
Hijrah Coach didirikan pada tahun 2011 oleh pemenang & peraih penghargaan international coaching, Master Coach Daru Dewayanto, MCM. MCC. Hijrah Coach telah menumbuhkan ribuan profesional coach dalam lima tahun dan memiliki pendapatan rata-rata seratus ribu dollar Amerika.
Hijrah Coach juga memiliki tiga program Certification yaitu Agile Coaching Certification Program ICP-ACC merupakan program Agile Coaching Hijrah Coach yang akan membantu mengubah perspektif dan world-view dalam menyelesaikan suatu masalah melalui pendekatan & kompetensi Agile. Sehingga, peserta mampu menemukan solusi yang efektif, beradaptasi dengan segala perubahan, dan berinovasi sesuai dengan perkembangan zaman.
Program Certification yang kedua adalah Certified Business Hijrah Coach, merupakan pelatihan business coaching lengkap mulai dari kompetensi, metodologi, dan teknik coaching dengan sertifikasi Internasional Coach Federation (ICF) yaitu Approved Coach Specific Training Hours (ACSTH).
Sedangkan program ketiga adalah Certified Hijrah Mind Practitioner, program sertifikasi untuk mencetak Praktisi Neuroscience yang mampu melakukan interpretasi profiling HIJRAH MIND, yaitu profiling hubungan antara ilmu psikologi dengan neurologi (saraf).
Tertarik mengenal Hijrah Coach? Kamu bisa banget mengunjungi https://bit.ly/CHMP2022 untuk mendapatkan lebih banyak informasi mengenai Hijrah Coach.
Dalam diskusi panel ini juga ditandatangi kerjasama antara Hijrah Coach dengan Prosa.ai dan Sahabat UMKM. Semoga UMKM kita semakin maju.
makasih sharingnya
BalasHapusSama-sama mbak
Hapus