Sabtu, 06 April 2024

# BPN Ramadan 2024 # puasa

Tradisi Menyambut Ramadan Klaten vs Bangkinang

Indonesia memang kaya akan budaya, bahkan akulturasi budaya dan agama menciptakan sebuah tradisi baru yang unik di berbagai wilayah di Indonesia. Salah satunya adalah tradisi menyambut Ramadan. Seperti di kampung halaman saya di Klaten, Jawa Tengah dan di tempat tinggal saya saat ini Bangkinang, Riau.

1. Tradisi Padusan di Klaten

padusan, sumber detik.com


Perayaan tradisi padusan biasanya dipusatkan di OMAC (Obyek Mata Air Cokro). Tradisi diawali dengan pengambilan mata air dari 21 sumber yang ada disana dan dimasukkan dalam kendi kemudian dikirab dibawa ke mata air cokro.

Prosesi kemudian dilanjutkan dengan mandi, secara simbolis mandi dengan 21 mata air ini diwakili oleh mas dan mbak Klaten. Dilanjutkan dengan udik-udik yaitu menyebarkan uang koin. Dalam hal ini udik-udik dilakukan oleh Bupati Klaten dari atas panggung disebarkan ke kolam yang sudah dipenuhi pengunjung.

Udik-udik ini menyebarkan apem yang sudah ada uangnya dan juga hasil bumi dari masyarakat sebagai bentuk wujud syukur. Sedangkan mandi sebagai wujud penyucian diri sebelum masuk bulan suci Ramadan.

2. Tradisi Balimau Kasai di Bangkinang

pawai sampan, balimau kasai sumber: facebook @Kampuong Pulau, Bangkinang



Lain ladang lain belalang
Lain lubuk lain ikannya

Tentu kita tidak asing dengan pepatah tersebut yang berarti lain daerah lain tradisi. Di Kabupaten Kampar terutama Kecamatan Bangkinang dan sekitarnya yang berada di pinggiran aliran sungai Kampar melaksanakan acara Balimau Kasai.

Acara ini merupakan acara mandi bersama di Sungai Kampar yang diawali di Kelurahan Pulau Kecamatan Bangkinang dan berakhir di Desa Batu Belah Kecamatan Kampar. Dimeriahkan dengan sampan hias yang menjadi daya tarik para penonton. Menyaksikan sampan hias ini menjadi daya tarik tersendiri, namun beberapa tahun terakhir ini saya tidak lagi menyaksikan pawai sampan hias karena kesibukan di kantor benar-benar tidak dapat ditinggalkan.

Balimau sendiri berarti mandi limau berarti jeruk. Jadi balimau kasih mandi dengan jeruk, sebenarnya tidak hanya jeruk tapi juga berbagi macam bunga dan rempah yang dijual di pasar. Jika tidak ikut mandi bersama bisa juga mandi di rumah menggunakan ramuan tersebut. Tujuannya untuk membersihkan diri agar lebih siap dalam menghadapi bulan Ramadan.

3. Yang Harus Diperhatikan

Tradisi atau budaya memang tidak bisa langsung dikaitkan dengan syariat agama. Yang perlu diperhatikan adalah jangan sampai kita melanggar syariat sepertu bersentuhan dengan lawan jenis mengingat padusan dan balimau kasai sendiri melibatkan banyak orang.

Yang kedua jangan menjadikan tradisi ini sebagai hal wajib karena tidak ada tuntunannya dalam agama atau bahkan malah menyebabkan kita berbuat syirik. Kita harus menyikapi dengan bijak bahwa hal ini tidak wajib sehingga boleh dilakukan dan boleh tidak.

Ketiga harus bisa menjaga keselamatan diri dan keamanan barang bawaan. Pada acara padusan karena kondisi ramai kita harus berhati-hati dan memperhatikan barang bawaan masing-masing. Sementara pada acara balimau kasai kegiatan dilakukan di sungai sehingga harus berhati-hati menjaga keselamatan diri.


Itu dia dua tradisi unik dari tempat berbeda yang dilakukan untuk menyambut bulan suci Ramadan. Mungkin masih banyak lagi tradisi di daerah lain yang unik dalam menyambut bulan suci Ramadan. Selain kegiatan penyucian diri biasanya juga pelaksanaan ziarah kubur. Sebenarnya di Kalimantan Timur sendiri juga ada tradisi menyambuk Ramadan, tapi karena disana saya hanya dua tahun dan tidak pernah menyaksikan secara langsung jadi kurang bisa bercerita mengenai prosesinya. Yang jelas juga cukup meriah dan tak kalah seru.

Mungkin ada kegiatan seru juga dari teman-teman semua boleh di share di kolom komentar ya. 

Referensi:
1. https://disbudporapar.klaten.go.id/tradisi-padusan-di-omac-meriah
2. https://infopublik.id/read/159418/mandi-balimau-bakasai-tradisi-masyarakat-di-pinggiran-sungai-kampar.html


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih sudah meninggalkan jejak. Mohon maaf komentar dengan link hidup akan dihapus ya....