Awalnya agak curiga sih waktu ke kantor BPS Provinsi ada Snack box dengan ukuran yang lebih panjang dari biasanya dan minuman warna warni. Kayaknya ada sponsor deh. Karena setahu kami acara hari ini tuh adalah evaluasi pendataan Regsosek 2022. Yah meskipun banyak yang kesel dengan pendataan ini tapi demi negara kita harus siap berkorban kan hehehe. Plis jangan ditimpuk duit ya, ntar aku cepet kaya lho hohoho.
![]() |
Sesi dari BI dibawakan oleh Pak Asral |
Nah akhirnya ketahuan juga deh di sesi kedua habis coffee break ada paparan dari pihak Bank Indonesia. Kali ini dibawakan oleh Pak Asral. Beliau menyampaikan sosialisasi CBP dengan asyik jadi audience nggak ngantuk. Meski banyak ngelucu apa yang disampaikan tu masih nempel sampai sekarang. Apalagi pulangnya dikasih tumbler wah makin seneng deh.
Baca Juga: Simbah dan Tape
Apa itu CBP Rupiah
Penasaran kan apa itu CBP Rupiah? CBP Rupiah adalah singkatan dari Cinta Bangga dan Paham Rupiah. Zaman krisis moneter dulu pernah digaungkan cinta rupiah tapi sepertinya bukan dari Bank Indonesia ya. Nah sekarang sudah berkembang selain cinta kita juga harus bangga dan paham dengan rupiah. Pantes lah di botol kemasannya ada tulisan CBP nya.
Minumannya enak sih ala-ala point coffe, kalau snack box nya isinya donut ada yang topping gula halus dan meses, Kayaknya udah di foto tapi pas cari di galeri ternyata nggak nemu. Karena lagi jaga asupan kalori agak takut juga mau ngabisin minuman sama donatnya wkwkwk. Alhasil ya di tenteng pulang buat oleh-oleh.
Kembali ke laptop ya, balik bahas CBP Rupiah dari Bank Indonesia. Apa sih CBP itu?
Bagaimana wujud cinta kita terhadap rupiah? Dalam paparannya Pak Asral menuturkan bahwa cinta rupiah adalah dengan cara mengenali, merawat dan menjaga rupiah.
Mengenali
Mengenali rupiah kita wujudkan dengan mengenali keaslian dan desain dari mata uang tersebut. Masih ingat kan dengan iklan layanan masyarakat tentang mengenali rupiah dengan 3D. Yup Dilihat, Diraba dan Diterawang.
Apa yang kita lihat dari rupiah? Yang pertama adalah benang pengaman. Pastikan uang yang kita pegang memiliki benang pengaman. Kemudian lihat juga ada perubahan warna di gambar bagian kiri bawah dan ada gambar tersembunyi di bagian kanan. Lebih jelasnya lihat gambar di bawah ini ya.
Kita juga bisa mengenali rupiah asli dengan cara diraba. Bagian mana saja yang diraba? Ada 4 spot yang teksturnya kasar ketika kita raba yaitu bagian angka nominal di uang rupiah, hidung gambar pahlawan, tulisan Negara Kesatuan Republik Indonesia dan gambar burung Garuda di sebelah kanan atas. Sedangkan di bagian agak bawah samping kanan dan kiri ternyata ada kode tuna netra. Jujur kalau yang ini saya baru tahu heheh.
Cara mengenali rupiah asli yang ketiga adalah diterawang. Pasti sudah pada tahu dong ketika diterawang akan muncul tnda air yang juga gambar pahlawan. Selain itu ketika diterawan ada dua gambar yang saling melengkapi yaitu gambar BI.
Dalam mengenali desain rupiah kita perlu tahu elemen-elemen apa saja yang ada dalam desain rupiah tersebut. elemen tesebut antara lain gambar pahlawan, gambar seni budaya, gambar flora fauna dan gambar pemandangan khas Indonesia. Saya rasa kalau desain pasti sudah nggak asing lagi buat kita ya.
Merawat
Wujud cinta rupiah yang kedua adalah dengan merawat uang tersebut. Bagaimana cara merawatnya? Yaitu dengan 5J atau 5 Jangan. J yang pertama adalah jangan dilipat. Hayo siapa yang disini masih suka melipat duit? Sayaaaa hehehe. Ternyata melipat duit itu tidak boleh ya teman-teman. Jadi mulai sekarang hindari dompet yang menyebabkan uang terlipat ya. Harus rapi-rapi jaga uang yang kita punya.
J yang kedua adalah Jangan Dicoret-coret. Pernah menemukan uang yang penuh coretan umpatan atau bahkan surat cinta, ada juga yang malahan gambar pahlawannya dikasih kumis. Mungkin yang melakukan hal tersebut tidak punya media untuk berkespresi kali ya. Nah buat yang masih suka corat-coret uang plis stop ya.
J yang ketiga adalah jangan distapler, pasti sering juga dapat uang yang distepler. Tujuannya sih biar uangnya nggak berantakan ya tapi itu justru dianggap sebagai merusak uang. Karena uang yang bekas di stapler akan dianggap sebagai uang rusak oleh BI.
J yang keempat adalah Jangan diremas. Dilipat saja tidak boleh apalagi diremas ya heheh jadi kalau memang cinta sama uang ya harus dirawat baik-baik dong ya. Dan J yang kelima adalah jangan dibasahi.
Kenapa kita harus merawat uang? Ya katanya cinta harus dirawat dengan sepenuh hati dong hehehe. Menurut penjelasan Pak Asral uang itu ada siklusnya, untuk uang kertas siklusnya 10 bulan, sementara uang logam siklusnya 10 tahun. Jadi setiap periode tersebut uang akan dihancurkan dan dicetak kembali. Nah kalau sebelum siklusnya habis sudah kita basahi, kita lipat bahkan kita stapler kan jadinya dianggap uang rusak dan harus dihancurkan dan cetak ulang, sayang anggarannya sih hihi.
Selain menjaga dengan 5 J kita juga harus menjaga uang rupiah dari pemalsuan. Maksudnya jangan sampai uang palsu itu beredar dan pengedarnya juga kita biarkan. Jadi kalau kita menemukan atau mendapatkan uang palsu disarankan untuk dilaporkan ke pihak berwajib agar segera ditangani. Tapi uang kita jadi hilang ya karena waktu ditanya apakah uang kita diganti yang asli ternyata tidak wkwkwk.
Rupiah merupakan alat transaksi yang sah di /indonesia. Transaksi di Indonesia wajib pakai rupiah. Ingatan saya jadi menerawang ke masa lalu waktu ke glodog beli laptop. Disana tuh kebanyakan sih pada pakai dollar karena lebih murah dibanding belanja pakai rupiah. Apalagi waktu itu sebagai anak kuliahan hemat beberapa ratus ribu kan lumayan banget hehehe. Tapi ternyata itu melanggar aturan ya, BI sudah mulai merazia perdagangan dalam negeri yang transaksinya menggunakan dollar. Kenapa nggak boleh, jawabannya ada di poin kedua berikut.
Rupiah Simbol kedaulatan
Konon menurut Pak Asral kenapa akhirnya Sipadan dan Ligitan dinyatakan milik Malaysia karena ternyata disana tidak ada mata uang rupiah, Penduduk disana biasa bertransaksi menggunakan ringgit. Itulah kenapa akhirnya kenapa kita harus bertransaksi dengan rupiah karena untuk menjaga kedaulatan bangsa. Yah kalau rakyat jelata kayak saya sih ya nggak akan jajan pakai dolar wkwkwk.
Rupiah Pemersatu Bangsa
Kenapa di desain uang kita ada gambar-gambar pahlawannya? Ya biar kita tahu dan mengenal pahlawan di seluruh penjuru tanah air. Biar kita tahu daerah A atau daerah B itu masih wilayahnya Republik Indonesia. Jadi uang ini juga berfungsi sebagai alat pemersatu bangsa, pemersatu bangsa yang beneran lho ya bukan yang lain.
Nah seperti yang sudah disebutkan sebelumnya kita wajib bertransaksi menggunakan rupiah untuk pembelanjaan dalam negeri. Kenapa? Selain menjaga kedaulatan ternyata dengan penggunaan rupiah ini secara luas akan meninguatkan nilai mata uang kita.
Berbelanja
Kita juga dihimbau untuk bijak berbelanja, berbelanja sesuai kebutuhan saja. Masih ingat kan saat terjadi panic buying masker dan handsanitizer waktu covid, apa yang terjadi setelahnya harganya meroket, terjadi inflasi yang tinggi terhadap kedua barang tersebut. Dikhawatirkan juga kalau kita belanja berlebihan akan memicu inflasi yang jadinya menaikkan harga barang yang seharusnya tetap bisa kita tahan.
Berhemat
Masih banyak yang belum bisa nabung? Antara dua sih kalau nggak boros yang perlu meningkatkan penghasilan hehe. Tapi memang berhemat ini penting banget ya, agar kita bisa mempersiapkan masa depan yang lebih baik. Uangnya bisa kita tabung atau kita buat investasi, tapi jangan investasi bodong juga ya harus selektif memilih investasinya. Ternyata dengan menabung dan investasi kita memiliki sumbangsih bagi tumbuhnya perekonomian bangsa. Wah luar biasa.
Baca Juga: Praktis dan Enak Rendang Ayam Ala Fiesta
Nah itu dia seputar cinta bangga dan paham rupiah, ternyata rupiah memang penting banget ya, apalagi kalau dompet kita berjejer gampar Soekarno-Hatta pasti makin cinta, bangga dan paham banget sama rupiah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah meninggalkan jejak. Mohon maaf komentar dengan link hidup akan dihapus ya....