Semenjak Corona melanda banyak orang yang akhirnya memiliki hobi baru.
Namun hobi baru yang sedang naik daun saat pandemi tidak lantas membuat saya
ikut-ikutan. Karena hobi tersebut sudah pernah menjadi dan bahkan masih menjadi
hobi saya saat ini. Jadi bukan barang baru bagi saya.
Contohnya menanam tanaman hias. Sejak remaja saya sudah suka bercocoko
tanam bersama ibu. Makanya sampai berumahtangga saya pasti bercocok tanam meski
hanya menanam cabai di depan rumah. Saya tidak mengikuti trend tanaman kalau
memang bukan kesukaan saya. Seperti beberapa waktu lalu aglonema marak tapi tak
lantaran membuat saya latah. Punya beberapa di rumah karena memang diberi oleh
orang tua.
Bersepeda juga menjadi hobi yang menjamur selama pandemi. Yup kegiatan
ini ditengarai mampu meningkatkan daya tahan tubuh. Namun sekali lagi saya
tidak ikutan menggeluti hobi ini meski ini adalah hobi saya sejak kecil.
Sewaktu kecil sudah puas berkeliling jauh bahkan sampai masuk sawah karena
belum mahir bersepeda. Salah satu alasan saya tidak ikut latah dengan aktivitas
ini adalah harga sepeda yang kemudian meroket, sama dengan harga pot bunga yang
naiknya sampai tiga kali lipat.
Lalu apa hobi baru saya?
Awalnya saya mengikuti sebuah kelas optimasi facebook. Namanya LAAF.
Kelasnya asyik karena kita akan ditantang membuat postingan dengan clue
sebanyak tiga kali sehari. Selain itu ada juga keahlian yang diajarkan seperti
memotret, desain canva, public speaking,
dan editing video.
Editing video inilah yang kemudian melekat dihati hihihi kayak apa aja
ya. Dan memang mengasyikkan ternyata membuat video meski tidak mudah. Namun
hasil yang didapat sungguh luar biasa puas. Salah satu video hasil editan saya
yang masih amatir ada disini. Video Facebook.
Doakan ya semoga bisa konsisten buat video.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah meninggalkan jejak. Mohon maaf komentar dengan link hidup akan dihapus ya....