![]() |
Sketsa oleh Carolina Ratri |
Dinda, istriku tiba-tiba saja berubah. Dia menjadi menyebalkan dan banyak keinginan. Padahal dulu dia adalah wanita yang simpel tidak banyak tetek bengek seperti kebanyakan perempuan lain. Karena hal itulah aku menikahinya.
Tapi sudah sebulan ini dia berubah. Entah kenapa dia menjadi lebih sensitif dan suka marah-marah. Dulu dia tidak pernah pilih-pilih makanan tapi sekarang dia menjadi pemilih. Makanan yang dulu menjadi kesukaannya sekarang menjadi makanan yang paling dibencinya.
Tak hanya itu, parfum yang biasa kupakai juga digantinya. Katanya aroma parfumku itu membuatnya mual. Hei... bukankah selama setahun pernikahan kami dia tidak pernah mempermasalahkan parfumku kenapa tiba-tiba dia begitu.
Aku heran sendiri dengan perubahan sikap Dinda. Ada apa dengannya? Kenapa wanita selalu saja membuat pusing kepala pria.
Sore ini, entah kenapa tidak ada keinginanku untuk pulang. Aku masih merasa malas menghadapi perubahan Dinda. Kuputar arah mobilku menuju rumah Ibuku. Berharap bisa mendapatkan pencerahan atas masalah ini.
"Kamu ini gimana sih Bud?" Itulah respon Ibu waktu aku bercerita soal perubahan Dinda. Menurutku ibuku yang harusnya menanyakan itu kepada Dinda bukan padaku.
"Cepat pulang sana!!! Istri hamil kok nggak tahu." Lanjut Ibu, yang membuatku melonjak kaget. Hamil? Jadi Dinda berubah karena hamil? Tiba-tiba aku ingin segera pulang, memeluk Dinda dan menikmati segala kerumitan yang dia timbulkan.
#203 kata
Tulisan ini untuk Prompt #116 - Perempuan
#203 kata
Tulisan ini untuk Prompt #116 - Perempuan
ini sepertinya hasil tulis tangan..
BalasHapusBukan mas eri ini hasil ngetik
Hapushehe, suami (baru) kadang memang nggak ngeh. :)
BalasHapushehehe calon ayah lebih tepatnya
Hapus