Kemarin adalah hari Piknik TK untuk Si Tengah. Ada empat tempat yang dikunjungi yaitu Taman Rekreasi Go Green di Kecamatan Tambang Kabubpaten Kampar, Taman Agrowisata, Citraland Waterpark dan SKA Mall. Untuk yang ke mall saya gak ikutan, minta jemput bapaknya habis lagi akhir bulan takutnya sakit hati aja tuh kalau ikut ke mall hehehe.
Baca juga :5 Manfaat Rekreasi Yang Perlu Kamu Tahu
Tapi kali ini saya mau bahas Taman Agrowisata dulu ya karena disini rekreasi yang paling seru dan tidak biasa.
Waktu baru datang kami sudah disambut dua pemandu. Satu perempuan satu laki-laki. Yang Perempuan Kak Eni yang laki-laki lupa namanya hahaha. Ada empat kegiatan yang dilakukan anak-anak disini yaitu panen sayur, memberi makan kambing, menanam sayur dan padi serta menangkap lele.
Panen Sayur
Kegiatan pertama adalah panen sayur. Lokasinya tidak di dalam taman agrowisatanya. Tapi jalan beberapa meter ke daerah kebun-kebun. Sayur yang di panen yaitu Terong dan Pare. Disini anak-anak disuruh membuka sepatu dan kaos kaki. Soalnya ada bedeng-bedeng airnya. Hasil panennya dibagiin lho waktu pulang. Senang dapat sayur yang baru dipetik.
Awalnya Kiya nggak mau ikutan soalnya dia jarang bertelanjang kaki di tempat becek. Tapi akhirnya setelah dibujuk dan di bantu oleh kakak pemandu akhirnya Kiya berani memetik Terong dan Pare.
Memberi Makan Kambing
Anak-anak memang suka memberi makan hewan. Di rumah biasanya Kiya memberi makan kucing, rebutan sama adeknya. Walaupun kucing tersebut bukan kucing peliharaan kami, sekedar kucing jalanan yang mampir minta makan.
Tapi ternyata Kiya agak takut kasih makan kambingnya. Soalnya kambingnya agak agresif sampai berdiri di kandangnya. Mungkin karena pas jam makan siang. Jadi dia maunya ditemani sama Umminya (gurunya).
Menanam Sayur dan Padi
Di areal ini anak-anak dibebaskan untuk main kotor-kotoran. Pada waktu menanam sayur anak-anak memegang tanah. Padahal kalau di rumah sudah dilarang itu hahaha. Tapi supaya dia bisa bertanam juga ya mau nggak mau mesti dilaksanakan. Beberapa Ibu nampak keberatan dan menyuruh anaknya nggak ikutan. Padahal rugi menurut saya selain gak dapat ilmu, juga rugi sudah bayar wkwkwk. Dasar Emak matre.
Ternyata Kiya terampil banget masukin tanah ke dalam polibag kecilnya. Setelah itu diberi bibit kangkung sama kakak pendamping kemudian ditutup tanah lagi. Nah polibag ini dibawa pulang sebenarnya lho. Tapi karena nggak bawa tas khusus maka tidak dibawa pulang. Takutnya malah berantakan di dalam bis.
Setelah menanam sayur anak-anak diajari menanam padi. Disini lebih main kotor-kotoran lagi karena anak-anak disuruh masuk dalam lumpur. Tapi seru.... Kiya tertatih-tatih di dalam lumpur sampai-sampai salah menanam padi yang harusnya mundur malah maju wkwkwkwk.
Menangkap Lele
Yang bagian ini Kiya nggak bisa hahaha. Ikan Lele yang disini sudah aman, sudah dibuang sengatnya jadi aman. Lokasi menangkap lele ini masih berada di tempat menanam padi tadi. Kakak Pendampingnya membawa ember berisi lele dan menyebarkannya di lumpur tersebut. Anak yang berhasil menangkap lele mendapatkan hadiah tumbler lho.
Sayangnya Kiya nggak bisa. Jalan di lumpur aja tertatih-tatih hihihi. Apalagi menangkap ikan lele yang gerakannya cepat. Akhirnya Kiya saya ajak naik dan mandi wkwkwkwk.
Di Taman Agrowisata ini selain menawarkan wisata edukasi juga menawarkan spot foto yang instagramable. Ini nih ada rumah hobit, i love u, ayunan, dll.
Tapi saya nggak sempat masuk rumah hobit soalnya sudah mau pulang. Pas pulang sayuran yang dipetik tadi dibagikan ke anak-anak lho.
Harga masuk ke sini juga cukup terjangkau lho
- Harga Tiket Masuk Umum : Rp 15.000
- Harga Tiket Masuk Khusus (Family Gatehring/Ultah dan Acara-acara): Rp 20.000
- Harga Tiket Paket Agro Edukasi: Rp 50.000
Untuk tarif parkirnya:
- Motor : Rp 2.000
- Mobil : Rp 5.000
Murah dan ramah di kantong bukan....