![]() |
pixabay.com |
Tak diragukan lagi panci presto kian hari kian populer di dapur. Hal
ini dikarenakan panci bertekanan tinggi ini memiliki banyak manfaat. Manfaat
tersebut antara lain.
1. Kandungan Nutrisi Makanan Tetap Terjaga
Memasak dengan panci presto membutuhkan waktu yang relative singkat.
Hal ini membuat makanan yang dimasak menjadi tetap sehat karena tidak
kehilangan nilai gizinya, tidak seperti ketika kita memasak dalam waktu lama.
2. Lebih Cepat dan Hemat
Memasak menggunakan panci presto mempercepat proses memasak hingga 70
persen dan menghemat energi hingga 50 persen
daripada menggunakan panci biasa. Bisa dibayangkan ya masakan cepat tersaji
plus irit lagi hihihi.
3. Serbaguna
Alat yang satu ini bisa digunakan untuk berbagai hal, tidak hanya
sekedar mengempukkan daging atau melunakkan tulang. Namun juga bisa digunakan
sebagai oven maupun steamer, bisa juga digunakan sebagai panci maupun Loyang.
Wah multifungsi sekali, bisa-bisa peralatan dapur nantinya tinggal si panci
presto ini.
4. Suhu Dapur Lebih Dingin
Jika biasanya memasak membuat kita banyak mengeluarkan keringat dengan
panci presto ini panas akan benar-benar ditahan di dalam panci sehingga suhu
udara di dapur tidak terlalu panas.
5. Membersihkan Dapur Menjadi Lebih Mudah
Tutup panci presto yang rapat membuatnya tidak menimbulkan percikan.
Hal ini menjadikan dapur lebih bersih dan tidak perlu repot untuk
membersihkannya. Beberda ketika memasak dengan panci biasa yang mengakibatkan
sisa percikan dimana-mana.
Lalu bagaimana cara menggunakan alat ini? Banyak yang bingung bahkan
takut menggunakan panci bertekenan tinggi ini. Namun jika mengikuti petunjuk
yang ada maka bisa dipastikan penggunaan panci ini akan aman. Berikut step by
step menggunakan panci presto.
1. Periksa Panci Presto Dengan Cermat
Periksa panci dengan cermat, jangan sampai masih ada sisa masakan di
dalam panci baik luar maupun dalam. Periksa gasketnya, gasket harus dalam
keadaan baik, jangan sampai retak maupun rapuh. Jika ada bagian karet yang
rusak, pastikan langsung menggantinya. Periksa juga lubang ventilasi (untuk
model jiggle top) dan katupnya (model katup). Pastikan lubang ventilasi jelas
terbuka atau katupnya bisa digerakkan.
2. Memasukkan Bahan Makanan
Takaran air juga penting untuk diperhatikan. Untuk model jiggle top
dibutuhkan minimum satu gelas sedangkan model katup dibutuhkan setengah gelas.
Takaran air ini cukup untuk memasak selama dua puluh menit. Yang perlu diingat,
panci presto tidak boleh diisi lebih dari 2/3 total kapasitasnya. Jika memasak
makanan yang menghasilkan buih maka pengisian maksimum adalah ½ dari total
kapasitasnya.
3. Waktu Memasak
Memasak menggunakan panci presto tidak boleh ditinggalkan. Tandai
berapa waktu yang dibutuhkan untuk mencapai tekanannya, pada saat itu kecilkan
apinya. Jangan sampai terlewat karena terlewat beberapa menit saja masakan akan
menjadi lembek.
4. Melepaskan Tekanan Pada Panci
Tidak seperti biasa, selesai memasak atau ketika panci sudah tidak
mendapatkan panas lagi masih ada tekanan di dalam panci, sehingga untuk membuka
tutupnya belum dapat dilakukan. Ada dua cara menghilangkan tekanan ini. Pertama
membiarkan panci hingga tekanannya habis, cara ini memerlukan waktu hingga 20
menit dan masakan didalamnya masih mendapatkan panas. Sedangkan cara kedua
adalah cara pelepasan cepat. Untuk model katup dangan membuka katup pengaman
sampai uap habis baru membuka tutup panci.
Demikian cara menggunakan panci presto semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar