![]() |
pixabay.com |
Menggosok gigi saat puasa menjadi polemik tersendiri, boleh atau tidak? Jika tidak, padahal nafas sering bau
tak sedap ketika puasa. Namun menggosok gigi itu kan menggunakan pasta gigi
yang ada rasanya dan berkumur juga setelahnya, apa ada jaminan tidak ada yang
masuk dalam tenggorokan? Yuk kita simak penjelasan yang didapat dari
dalamisalm.com
Jadi sebenarnya pada masa Rasulullah dulu, beliau sering membersihkan
gigi dengan siwak. Tak hanya pada hari-hari tertentu tapi setiap hari bahkan
saat bulan Ramadhan. Sehingga beberapa ulama memperbolehkan untuk bersiwak pada
saat puasa.
Namun ada juga pendapat ulama yang memakruhkan hal tersebut.
Dikhawatirkan ketika menggosok gigi akan ada yang tertelan dan masuk ke dalam
tenggorokan dan berakibat pada batalnya puasa.
Nah bagaimana menyikapi dua perbedaan pendapat tersebut?
Menggosok gigi sangat diperluka selain menjaga kebersihan juga
kesehatan gigi itu sendiri. Jika takut batal puasa ketika menggosok gigi coba
lakukan hal berikut:
1. Menggosok gigi setelah berbuka
Setelah berbuka kita boleh makan dan minum, jadi saat ini aman untuk
menggosok gigi. Lagipula akan lebih bersih wangi dan segar ketika berangkat
sholat maghrib, isya maupun taraweh berjamaah.
2. Menggosok gigi setelah sahur
Setelah sahur segera gosok gigi sebelum adzan subuh. Saat ini tidak
perlu dikhawatirkan pasta gigi maupun air kumur yang tertelan. Lebih baik lagi
mandi sebelum sholat subuh agar badan menjadi lebih segar.
3. Jika menggosok gigi di siang hari saat puasa
Lakukan dengan hati-hati. Jangan sampai terjadi pendarahan pada gusi,
pasta gigi mapun air kumur yang tertelan karena dapat membatalkan puasa. Jangan
khawatir jika nafas menjadi tak sedap, karena bau nafas orang puasa lebih harum
dari harumnya kasturi di sisi Allah SWT (HR Abu Hurairah)
Itulah tiga tips menggosok gigi saat puasa. Memang belum ada dalil
yang kuat mengenai hal ini. Jika memang berkeyakinan bahwa menggosok gigi saat
puasa diperbolehkan ya silakan saja, jika berkeyakinan tidak ya silakan saja.
Yang jelas menjaga kebersihan adalah sebagian dari iman, untuk itu diusahakan
seoptimal mungkin tidak merusak ibadah dan tetap bersih.
Semoga artikel ini membantu, kurang dan lebihnya mohon dimaafkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar