Dua
tahun silam saya mengikuti sebuah kelas bayar suka-suka yang diadakan oleh
Indscript. Judulnya The Power of Celengan. Kelasnya langsung dipandu
mentor kece The Indari Mastuti. Waktu itu saya masih kondisi cuti setelah
melahirkan anak ketiga. Dan alhamdulillah materi langsung bisa dipraktekkan.
Dalam
training tersebut dibahas bagaimana sebuah celengan bisa untuk memenuhi
kebutuhan masa depan, melunasi hutang, memotivasi kita untuk bekerja lebih
keras dan cerdas. Hah?! Bagaimana bisa sebuah celengan dapat melakukan banyak
hal untuk perbaikan diri?
Jadi
begini sodara-sodara, uang yang akan kita masukkan celengen itu sudah ada
alokasinya untuk apa. Misalnya biaya anak sekolah, perkirakan berapa biaya
pembangunan untuk masuk sekolah beberapa tahun ke depan, breakdown keperluan tersebut boleh dalam hari, minggu atau bulan.
Misalnya anak saya yang mau masuk SD uang pembangunannya 4 juta. Maka dalam
setahun saya harus menabung kurang lebih 350 ribu rupiah per bulan selama 12
bulan.
Keperluan
kita kadang kan nggak cuma satu, misalnya yang satu lagi beli lemari seharga 3
juta dalam waktu 6 bulan ke depan. Maka saya harus menabung 500 ribu per bulan.
Dan keduanya disimpan dalam celengan yang berbeda. Celengan tersebut harus
ditulisi ya, celengan pertama biaya anak sekolah, celengan kedua beli lemari.
Contoh
di atas saya buat per bulan karena saya adalah seorang karyawati yang gajiannya
tiap bulan. Beda sama ibu-ibu yang punya bisnis gajiannya kan tiap hari, jadi
nabungnya juga bisa di breakdown per
hari.
Di
akhir materi kami dapat bonus materi manajemen hutang. Bagaimana melunasi
hutang-hutang yang sudah ada dengan baik. Langkah-langkahnya adalah sebagai
berikut.
1.
Catat Semua Hutang
Catat
semua hutang yang kita miliki dengan rinci. Mulai dari jumlah hutang, hutang
kepada siap dan kapan ingin dilunasi. Nah waktu ini akan menentukan berapa
jumlah tabungan per hari.
2.
Tentukan Jumlah Tabungan Per Hari
Misalnya
kita ada hutang 4 juta di tempat si A. Mau dilunasi dalam waktu 200 hari maka
per hari harus menabung sebanyak 20 ribu rupiah.
3.
Tulis di Celengan
Celengan
yang digunakan bukan sekedar celengan. Agar lebih greget maka tulisi celengan
sesuai dengan tujuan, yaitu melunasi hutang A, jumlah hutang yaitu 4 juta, dan
jangka waktu pelunasan yaitu misalnya 13 Januari sampai 31 Juli.
4.
Buka Celengan Pada Hari H
Setiap
celengan sudah memiliki masanya, baik untuk keperluan hutang maupun yang
lainnya. Maka buka celengan pada hari H, sesuai dengan yang sudah kita tuliskan.
Itulah
langkah-langkah sederhana memanajemen hutang. Alhamdulillah walaupun berat di
awal, namun meniatkan melunasi hutang saja rezeki sudah lumayan mengalir. Dan berdasakan
hitungan kami Insya Allah bebas hutang tahun 2020. Semoga tercapai. Amiin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar