Mengoleksi barang sebenarnya bukan hobi saya. Apalagi mengoleksi barang-barang mahal yang pastinya sangat sayang kalau tujuannya hanya untuk koleksi saja. Yah walaupun ada juga sih orang yang memang melakukannya. Seperti kerabat kami yang gemar mengoleksi guci. Guci di rumahnya banyak, tapi tentu saja rumah sudah steril sama bocah, kalau nggak bisa jejeritan tiap hari hihihi.
Jumat, 30 November 2018
Mengoleksi barang sebenarnya bukan hobi saya. Apalagi mengoleksi barang-barang mahal yang pastinya sangat sayang kalau tujuannya hanya untuk koleksi saja. Yah walaupun ada juga sih orang yang memang melakukannya. Seperti kerabat kami yang gemar mengoleksi guci. Guci di rumahnya banyak, tapi tentu saja rumah sudah steril sama bocah, kalau nggak bisa jejeritan tiap hari hihihi.
Kamis, 29 November 2018
Saya membeli buku ini sekitar tahun 2013. Memang satu setnya bisa dibilang cukup menguras dompet. Namun karena ada pilihan arisan saat itu jadi tidak terasa.
Isinya cukup mendidik, karena ada 3 nilai yang diajarkan yaitu self help, value dan spiritual. Buku ini juga turun temurun ke si tengah dan si bungsu. Kadang malah rebutan minta diceritain yang ini dan yang itu. Pokoknya kalau sudah ada buku ini anak-anak senang.
Usia: 4 tahun keatas
Sebenarnya buku ini bisa untuk semua umur. Namun kertasnya yang tidak terlalu tebal akan sangat mudah sobek ketika balita memegang atau memainkan atau bahkan sengaja merobeknya hehehe. Makanya menggunakan buku ini untuk balita harus didampingi orang tua, kalau tidak bisa-bisa hancur deh tu.
Rabu, 28 November 2018
![]() |
credit |
![]() |
credit |
![]() |
credit |
![]() |
credit |
![]() |
credit |
![]() |
credit |
Selasa, 27 November 2018
[Jangan Intip]: Lima Barang Yang Selalu Di Tas, No Dua Tak Boleh Ketinggalan
Senin, 26 November 2018
Minggu, 25 November 2018
Sabtu, 24 November 2018
Memiliki sosial media bagi seseorang sangat penting. Apalagi bagi seorang blogger. Bahkan bukan hanya untuk para blogger namun juga pebisnis, instansi pemerintah, dan lain sebagainya.
Memangnya apa perlunya sosial media? Apalagi untuk blogger. Kalau bagi saya ada tiga manfaat sosial media bagi blogger seperti saya.
1. Sharing isi blog
Sharing isi blog adalah manfaat yang pertama. Sharing di blog dapat membantu teman-teman yang mungkin sedang membutuhkan apa yang kita sharing.
Misalnya saja tentang MPASI. Mungkin teman di sosial media kita ada yang perlu MPASI, nah pas kita sharing wah bisa terbantu teman kita. Senang kan kalau bisa bantu orang lain meski hanya lewat tulisan.
2. Meningkatkan traffic blog
Ini adalah manfaat yang kedua. Ketika sharing kita banyak diminati atau mungkin ada yang penasaran maka pasti banyak yang mampir ke blog kita. Apalagi kalau di-posting di grup facebook misalnya, pasti akan banyak yang berkunjung walaupun tidak semua meninggalkan jejak.
Namun ada hal yang perlu diperhatikan ketika menginginkan traffic blog meningkat melalui sosial media ini, yaitu kita juga perlu berkunjung ke blog teman lain di sosial media. Apalagi jika sudah tergabung di dalam grup. Walaupun tidak ada aturan tertulis namun blogwalking ini cukup jitu meningkatkan traffic blog lewat sosial media.
3. Branding diri
Sudah banyak diketahui bahwa sosial media sering dijadikan sebagai ajang branding. Paling banyak adalah pelaku bisnis baik online maupun offline. Nah blogger pun bisa menggunakan sosial media untuk membranding diri.
Kunci dari branding diri adalah konsisten. Ketika kita konsisten maka lama kelamaan kita akan dikenal sebagai blogger. Dari sini kadang juga job bisa mengalir.
Namun untuk membranding diri perlu proses yang cukup panjang, tidak semudah membalikkan tangan. Jika belum dikenal sesuai dengan apa yang kita inginkan sebagai citra diri mungkin karena kita kurang konsisten.
Itulah tiga manfaat sosial media bagi blogger yang saya rasakan hingga kini. Mungkin ada manfaat lain yang ingin ditambahkan? Feel free to comment ya.....
Jumat, 23 November 2018
Kamis, 22 November 2018
Memilih nama itu gampang-gampang susah. Jangankan memilih nama anak, mikirin nama blog juga pusing hihihi. Awal blog ini berdiri #cieh saya memberinya nama widaaya. Kenapa widaaya? Wida adalah nama panggilan saya aya ya lanjutannya widayati.
Blog itu ibarat restoran, pasti punya menu-menu khusus sekalipun blog dengan tema general. Seperti blog saya ini. Apalagi kemampuan manusia itu kan terbatas nggak mungkin semua bisa dikuasai, begitupun dalam menulis. Menulis memang bisa apa saja namun kalau tidak benar bisa-bisa dituduh hoax.