![]() |
sampul buku |
Identitas Buku
Judul Buku: Galau Putri Calon Arang
Penulis: Femmy Syahrani dan Yulyana
Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama
Jumlah Halaman: 184 halaman
Ringkasan Cerita
Ratna Manggali yang berparas ayu tak juga mendapatkan jodoh.
Banyak cibiran dari masyarakat bahwa tak
ada yang mau menikahi Ratna Manggali karena ibunya memiliki ilmu hitam. Demi
mendengar hal demikian, Calon Arang, ibunda Ratna Manggali tak tinggal diam,
dia menyebarkan wabah mematikan di desanya untuk membalas sakit hati atas
hinaan penduduk desa.
Wabah penyakit yang ditebarkan bertambah luas hingga Raja
Kahuripan, Airlangga, memerintahkan untuk membunuh Calon Arang dan Ratna
Manggali jika mereka melawan di bawa ke kerajaan. Alih-alih membawa Calon Arang
dan Ratna Manggali seluruh prajurit Airlangga malah tewas.
Sebenarna dari dalam hati Airlangga merasa resah, karena
ternyata Calon Arang adalah ibunya dan
Ratna Manggali adalah adiknya. Tapi ia adalah seorang Raja yang harus
menegakkan keadilan. Hingga suatu hari Mpu Bharadah, seorang pandita sakti
memiliki usul bahwa untuk memusnahkan wabah yang dibuat Calon Arang dan
membinasakannya haruslah diketahui terlebih dahulu kelemahannya. Untuk itu Mpu
Bharadah memiliki siasat yang jitu. Siasat seperti apa? Dan apakah siasat
tersebut akan berhasil?
Review
Bagi pecinta dongeng sejarah bacaan ini cukup menarik untuk
dibaca. Bahasanya ringan, walaupun terdapat beberapa istilah asing yang tidak
diterjemahkan namun tidak mengurangi pemahaman pada permasalahan yang diangkat.
Lebih menarik lagi novel ini mengangkat tokoh cerita terkenal yaitu Calon Arang
yang bahkan pernah dibuat filmnya di masa lampau.
Seperti judulnya buku ini menitikberatkan pada kegalauan
Ratna Manggali antara memilih membiarkan ibunya berbuat jahat atau membantu
kerajaan membinasakan penjahat. Karena di mata Ratna Manggali ibunya adalah
sosok yang sangat mencintai dirinya.
Kisah cinta antara Ratna Manggali dan Bahula juga tergolong
unik. Dua insan ini meski jatuh cinta namun ada jurang dalam yang memisahkan
mereka yakni Calon Arang. Membacanya bab demi bab yang runtut membuat kita
seolah-olah menyaksikan sendiri aneka rangkaian peristiwa di dalamnya. Walaupun
menurut saya pribadi cerita ini masih kurang lengkap karena masih ada unsur
sejarah yang memerlukan penjelasan lebih.
kalau judulnya dongeng, emang susah kalau disamain sama sejarah..
BalasHapusemang sih, tapi karena sudah menyentuh airlangga aku tiba-tiba pengen pembahasan tentang airlangga ini agak banyak, juga tentang si calon arang yang ternyata mahendradatta haha penasaran aja gituh soalnya udah bolong-bolong ni ingatan sejarahnya
HapusKomentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapus