![]() |
Credit |
~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*
Judul Buku: Rainbow- Selalu Ada Kesempatan Kedua
Penulis : Eni Martini
Penerbit: Elex Media Komputindo
~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*
Sinopsis sampul belakangnya begitu menggoda hati.
Sosok laki-laki sempurna yang tiba-tiba menjadi cacat dan kehilangan
kepercayaan diri. Membuat saya begitu penasaran apa yang akan terjadi
selanjutnya. Bagaimana laki-laki tersebut menjalani hari-harinya sebagai seorang
penyandang cacat, dan juga bagaimana sang istri, yang hidupnya sudah tidak
semanja dulu lagi, menghadapi hal tersebut.
Buku Rainbow karya Eni Martini membuat saya hujan air
mata. Bagaimana seorang istri yang bernama Keisha bertahan ketika suami, Akna
mengalami kecelakaan fatal dan membuatnya kehilangan berbagai hal, mulai dari
kaki, pekerjaan hingga kepercayaan diri. Keisha dengan setia menemani, tak
terpikirkan untuk meninggalkan lelaki yang sudah tidak sesempurna dulu lagi. Keisha
juga dengan ikhlas mengambil alih tugas suaminya untuk mencari nafkah. Namun
hidup memang tidak mudah. Cobaan yang dilalui membutuhkan kesabaran dan
ketabahan. Sikap Akna yang terus terpuruk membuatnya menjelma menjadi manusia
yang memiliki kepribadian mengerikan hingga istrinya ketakutan. Bagaimanakah kisah
selanjutnya? Mampukah Keisha terus bertahan? Dan bagaimana Akna kembali menjadi
pribadinya yang dulu dan bisa menerima takdir hidupnya?
Buku ini tak melulu membahas soal problema rumah
tangga, beberapa masakan khas Medan
disebut dan dijelaskan dengan detail seperti naniura. Selain itu dalam novel ini juga ada juga resep Ratatouille au Micro-Ondes yang konon
dalam novel ini disebut sebagai masakan tradisional Perancis, kapan-kapan boleh
dicoba ya resepnya.
Satu hal lagi yang saya sukai dari novel ini adalah
ketika terjadi dialog antara orangtua kandung dengan anaknya, misalnya si
istri, Keisha dengan orangtuanya selalu menggunakan Bahasa Sunda, begitupun
ketika sang suami, Akna berbicara kepada orangtuanya selalu menggunakan Bahasa
Batak, menambah pengetahuan kita tentang budaya Bangsa Indonesia. Hal tersebut
juga mengingatkan saya kepada orangtua saya, kalau saya berbicara dengan mereka
selalu menggunakan bahasa daerah.
Namun tiada gading yang tak retak ada beberapa hal
yang mengganggu saya ketika membaca novel ini. Pertama ada dua halaman yang typo pertama halaman 84 paragraf 2,
dimana Keisha bertemu dengan Romi di Kedai Roti Hijau, tapi tiba-tiba tertulis
Akna yang berbicara disitu. Hal yang sama juga terjadi di halaman 109 paragraf
kedua. Jelas harusnya kalimat tersebut Keisha
ingin menangis bila mengingat semua itu namun kata bila tertulis bila.
Kedua, hal
yang membuat saya sangat penasaran hingga saat ini, yaitu detail kecelakaan
yang menimpa Akna. Bagaimana kronologis tabrakan yang mengakibatkan kaki Akna
harus diamputasi tidak dituturkan dalam novel ini. Kenapa vonis dokter hingga
jalan terbaik adalah amputasi juga tidak dijelaskan dalam novel ini padahal
tahapan untuk mendapatkan kaki palsunya dijabarkan dengan detail.
![]() |
membaca novel Rainbow |
Ketiga, dalam novel ini dibagian akhir Akna
mengenakan sepatu yang akan diberikan pada Keisha ketika ulang tahun pertama
pernikahan rasanya agak mubazir disebut karena ketika bertemu dengan Keisha tidak
ada rasa terkejut suaminya mengenakan sepatu yang belum diberikannya. Kalau
menurut saya sih jadi lebih klop kalau “Keisha mellihat suaminya tegap lagi
dengan dua kaki dan mengenakan sepatu Bally, kado ulang tahun pernikahan, yang
tidak jadi diberikannya.” Itu sih menurut saya, tapi ending kan hak perogratif
penulis ya hehehe.
Secara keseluruhan saya sangat suka dengan novel ini,
ceritanya ringan dan tidak menambah kerutan di dahi saya. Saya juga sangat
menyukai karakter Keisha. Dia setia dan juga pejuang tangguh. Ketangguhannya
ini yang bikin novel ini mengaduk-aduk hati pembacanya. Kesetiannya dalam
menghadapi suaminya yang berubah perangai juga menjadi hal yang mengharu-biru. Pokoknya
siapin tisu aja deh kalau baca novel ini.
makasih mba sudah berpartisipasi ^_^
BalasHapussama-sama mbak
Hapus