Roni menghempaskan lembaran itu ke lantai. Marni terdiam melihat Roni yang tampak gelisah.
"Tidak, jangan sekarang. Kasihan Ririn jika dia tahu tentang ini semua." Ucap Roni pada dirinya sendiri.
"Kamu harus memberitahunya Ron, kamu nggak bisa simpan ini terus-terusan kasihan Ririn." kata Marni membujuk.
Roni hanya terdiam. Tapi dalam diamnya itu dia menggeleng.
***
Pagi itu suasana mendung semendung hati Ririn. Dia berusaha untuk tegar namun nampak dari roman mukanya bahwa dia tidak setegar yang diharapkannya.
"Aku sudah lama menyuruh Roni membicarakan ini semua padamu Rin." Marni tiba-tiba berbicara pada Ririn. Ririn hanya diam pura-pura tak mendengarkan, dia tahu Marni si dokter muda sudah sejak lama menyukai suaminya. Dan akhir-akhir ini mereka terlihat bersamapun Ririn hanya diam saja tak berani menanyakan lansung pada suaminya.
"Ini semua untukmu Rin, Roni sangat mencintaimu." Marni melanjutkan kata-katanya menyerahkan sebuah amplop dan pergi.
Tinggalah Ririn sendiri, menangisi dan menyesali ketidakpercayaannya pada suaminya. Dia memeluk dan mencium tapi bukan Roni melainkan nisannya.
Rabu, 13 Maret 2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
isi kertas itu berarti vonis sakit ya mbak? :). kasian :(
BalasHapusiya mbak, sedih ya....
Hapussuka deh ama endingnya, g ketebak
BalasHapushehe makasi mbak, sempet galau tadi bikin endingnya
Hapusnice :)
BalasHapushihihihi makasi mbak
Hapusbagus mbak, ga nyangka endingnya gitu :)
BalasHapusterima kasih mbak, ga nyangka ternyata pada gak nyangka endingnya :D
Hapusbagus mak. saya juga ga nebak bakalan begitu endingnya.
BalasHapusmakasih mak, saya jadi mesam mesem sendiri nih hihihi *GeeR
Hapuseuleuuh, kasian istrinya..
BalasHapusiya mbak ditinggal suaminya hiks
Hapusidenya oke mbak...
BalasHapusmakasih mbak
HapusRoni kena penyakit yah?.. keren Mak.. :)
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Hapusiyah mbak penyakit mematikan gitu, hehehe makasih mbak
Hapusbagus, gak ketebak ya?
BalasHapusmakasih mbak, hihihi sempat galau nih bikin endingnya
HapusSedih :(
BalasHapusMbak ini...
iya ik,sedih mau bikin yang romantis gak dapet ide hihihi
HapusRoninya meninggal ternyata, nggak ketebak endingnya :)
BalasHapusiya mbak ceritanya sakit gitu tapi dia gak tega bilang sama istrinya
HapusSedih.. :(
BalasHapushiks
Hapuswah, endingnya bagus..
BalasHapuskecurigaan nggak boelh berlebih :)
makasih mbak iya mbak kecurigaan berlebih membuat kita menyesal pada akhirnya
HapusBaguuuus mbak endingnya :D
BalasHapusmakasih mbak #tersipusipu
HapusKomentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapus